'Main Api' di Perbatasan Laut Jepang, Kapal Perusak Milik AS Didesak Putar Balik oleh Kapal Perang Rusia, Ancam Akan Lakukan Ini Jika Nekat Nerobos

Sabtu, 16 Oktober 2021 | 18:25

Kapal milik AS ini disinyalir telah melanggar perbatasan di Laut Jepang, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Jumat (15/10/2021).

Gridhot.ID - Ketegangan kembali terjadi antara militer Amerika Serikat dengan Rusia.

Hal ini dipicu oleh bertemunya armada perang laut milik Amerika dengan Rusia di perbatasan Laut Jepang.

Dilansir dari kontan.co.id, awalnya kapal perang anti-kapal selam Armada Pasifik Rusia Admiral Tributs mencoba menggagalkan upaya kapal perusak rudal berpemandu Amerika Serikat.

Pasalnya, kapal milik AS ini disinyalir telah melanggar perbatasan di Laut Jepang, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Jumat (15/10/2021).

Baca Juga: 'Jika Saya Meninggal, Tidak Ada Lagi Soneta,' Wasiat Rhoma Irama Terucap, Air Mata Raja Dangdut Menetes di Momen Penting Ini

“Hari ini (Jumat), sekitar pukul 17.00 waktu setempat, kapal perusak Angkatan Laut AS USS Chafee, yang beroperasi di Laut Jepang selama beberapa hari, mendekati perairan teritorial Rusia dan berusaha melintasi perbatasan," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip TASS.

Admiral Tributs memperingatkan kapal perang AS itu tentang tindakan semacam itu tidak bisa diterima, dan USS Chafee beroperasi di daerah yang ditutup untuk lalu lintas kapal karena ada penembakan artileri sebagai bagian dari latihan militer Rusia-China bertajuk Joint Sea 2021.

"Setelah mendapat peringatan, alih-alih mengubah arahnya untuk meninggalkan area tertutup, kapal perusak USS Chafee menaikkan warnanya, menyiratkan helikopter mereka akan lepas landas dari deknya," ungkap Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca Juga: Sesumbar Hartanya Tak Habis 10 Turunan, Nasib Jennifer Jill Kini Ngenes, Istri Ajun Perwira Ini Curhat Pilu Harus Mulai Bisnisnya dari Nol Lagi Usai Dipenjara

"Yang berarti, bahwa arah dan kecepatannya tidak bisa diubah, dan mengambil tindakan untuk melanggar perbatasan negara Rusia di Peter the Great Bay," ujar Kementerian Pertahanan Rusia.

Mengikuti aturan laut internasional, Admiral Tributs mulai mengejar USS Chafee keluar dari perairan teritorial Rusia.

“Setelah yakin akan tekad kapal perang Rusia untuk mencegah pelanggaran perbatasan negara, kapal perusak peluru kendali USS Chafee berbalik arah pada pukul 17:50 ketika jaraknya kurang dari 60 meter dari kapal perang anti-kapal selam besar Admiral Tribut," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca Juga: Waspada Jerat Utangan Online, Direktur AFPI Ingatkan Ciri-ciri Pinjol Ilegal hingga Resiko Bahayanya

Rusia mencap tindakan awak kapal perusak peluru kendali AS sebagai pelanggaran berat terhadap peraturan internasional untuk mencegah tabrakan di laut dan perjanjian Rusia-AS tahun 1972 tentang pencegahan insiden di laut dan wilayah udara. Kementerian Pertahanan Rusia langsung memanggil atase militer AS di Rusia soal tindakan tidak profesional dari kapal perusak USS Chafee, yang berusaha melintasi perbatasan Rusia di Laut Jepang.

Komando Indo-Pasifik AS mengatakan, USS Chafee sedang melakukan operasi rutin di perairan internasional ketika kapal perusak Rusia datang dalam jarak sekitar 60 mter dari USS Chafee saat sedang mempersiapkan operasi penerbangan.

“Setiap saat, USS Chafee melakukan operasi sesuai dengan hukum dan kebiasaan internasional,” kata Komando Indo-Pasifik AS.(*)

Baca Juga: 'Allah Lebih Sayang Om!' Innalillahi, Aktor yang Sering Perankan Lelaki Kaya di Berbagai FTV Ini Telah Tiada, Suami Siti Badriah Turut Berduka

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kontan.co.id, TASS