"Bule Kampung"Keluarga Enzy juga mengalami kesulitan finansial. Sejak ayahnya pergi, Enzy serta ibu dan adiknya harus tinggal di rumah kontrakan. "Jadi karena kondisi ekonomi keluarga terpuruk banget, aku sempat banget tinggal di rumah kontrakan, petakan, kalau aku ke sekolah harus naik angkot. Sedangkan teman aku kebanyakan anak orang kaya," tutur Enzy. Saat itu, Enzy bahkan merasa sangat malu lantaran sering disebut "bule kampung". Baca Juga: Langsung Tutup Wajah Pakai Bantal, Enzy Storia Salah Tingkah Saat Dikta Menyebutnya Sahabat Till Jannah, Vokalis Yovie & Nuno: Usaha Terakhir..."Ada momen aku merasa malu. Di kompleks itu sering dikatain bule kampung. Sampai ada momen aku enggak mau bicara bahasa Inggris sama sekali. Aku juga enggak tahu kenapa aku diisengin, aku dilempar, dibully," lanjut Enzy sambil terisak. Ingin mati Menghadapi banyak tekanan, Enzy yang saat itu berusia 9 tahun bahkan ingin mati. Namun kehadiran adiknya memberinya semangat baru. Baca Juga: Disebut Bakal Jadi Pengganti Dikta, Herjunot Ali Langsung Gas Pol Pepet Enzy Storia, Mantan Tatjana Shapira: Cocok Nggak?