Find Us On Social Media :

Tragedi Pilu Rumah Ambruk di Kalideres, Seorang Ibu yang Sedang Menyusui Anaknya Tewas Bersama Tertimpa Reruntuhan, Korban Ditemukan Dalam Posisi Berpelukan

Rumah di jalan satu maret kecamatan kalideres roboh.

Gridhot.ID - Sebuah tragedi memilukan menimpa rumah seorang warga Kalideres, Jakarta Barat.

Dilaporkan dari Kompas.com, terjadi kejadian rumah ambruk di Jalan Satu Maret RT 001 RW 03, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat pada Sabtu (23/10/2021) malam.

Dari pristiwa tersebut, dua orang tewas mengenaskan, diantaranya ibu dan anak.

Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Mulat Wijayanto mengatakan, pihaknya menerima laporan bangunan ambruk pukul 21.44 WIB.

Baca Juga: Irvan Kesal Tak Bisa Membuat Andin Benci Mama Sarah dan Papa Surya, Berikut Sinopsis Ikatan Cinta 25 Oktober 2021

Saat itu, warga datang ke pos pemadam kebakaran untuk meminta pertolongan evakuasi korban.

Dilansir dari Wartakotalive.com, tetangga korban, Nyai, menyeritakan bahwa saat kejadian dia sedang berada di dalam rumah tiba-tiba mendengar suara seperti ledakan.

Saat keluar rumah, Nyai melihat dinding kiri rumah Ita sudah roboh.

Baca Juga: Dulu Sempat Tak Akui El Barack Sebagai Darah Dagingnya, Ludwig Mendadak Muncul Minta Bertemu Anaknya, Jessica Iskandar Langsung Skakmat Begini

"Terus, warga berdatangan untuk menyelamatkan ibu dan anak yang tertimbun runtuhan bangunan," kata Nyai, Minggu (24/10/2021) pagi.

Nyai berujar bahwa petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba di lokasi roboh sekira pukul 21.30 WIB.

Nyai menyeritakan bahwa saat kejadian, Ita sedang memeluk anaknya.

Diduga saat kejadian, Ita sedang menyusui anaknya.

Baca Juga: Cari Gitar Buntung Sampai di Negeri Mutiara Timur, Rhoma Irama Kisahkan Perjuangannya Dapatkan Benda Ikoniknya di Setiap Manggung, Ngotot Beli Padahal Tak Dijual

"Hampir pukul 21.30 WIB lah petugas Pemadam datang buat evakuasi," ucap Nyai.

Nyai melanjutkan, sebelum petugas Damkar datang ke lokasi, warga sekitar berusaha mengevakuasi korban dan anaknya.

Namun karena keterbatasan alat, maka warga sekitar kesulitan mengevakuasi korban di dalam rumah.

"Pas Pemadam Kebakaran turun tangan, barulah anaknya dulu dievakuasi karena ngutamain anak kecil dulu kan, ibunya belakangan," ujar Nyai.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Bank Mandiri untuk Lulusan D3 dan S1, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat kemudian mengerahkan 30 personel beserta peralatan untuk proses evakuasi korban.

Usai dievakuasi korban kemudian dibawa ke rumah sakit, namun sayang tak bisa diselamatkan.

“Informasinya korban jiwa itu ibu dan anak. Namun ketika kedua korban dibawa ke rumah sakit sudah meninggal,” ujar Mulat saat dikonfirmasi, Sabtu malam.

Mulat mengatakan, runtuhnya rumah diduga karena konstruksi bangunan yang sudah lama.

Baca Juga: Kawin Lari dengan Duda Kaya 18 Tahun Lebih Tua, Mantan Raffi Ahmad Ini Ngaku Sempat Dikurung Orang Tuanya: Mama Papaku Ingin Aku Pisah

Dalam video yang diterima Kompas.com, atap rumah dan beberapa bangunan ambruk.

Material bangunan ambruk lalu menimpa sejumlah barang dan turut menimpa korban.

Adapun korban seorang perempuan bernama Ita (40) dan Ardiansyah berusia 16 bulan.

Mulat menyebutkan, petugas menemukan Ita dan balitanya dalam kondisi berpelukan seperti sedang menyusui.

“Kalau melihat dari bangunannya sebab sementara karena bangunan lama yang mengakibatkan bangunan tersebut mengalami runtuh dan memakan korban jiwa,” ujar Mulat.(*)

Baca Juga: Kawin Lari dengan Duda Kaya 18 Tahun Lebih Tua, Mantan Raffi Ahmad Ini Ngaku Sempat Dikurung Orang Tuanya: Mama Papaku Ingin Aku Pisah