GridHot.ID - Jika menyebut nama Warkop DKI pasti teringat nama komedian legendaris Dono.Ia terkenal dengan group lawak DKI, yang merupakan pelesetan dari Daerah Khusus Ibukota atau singkatan dari nama Dono-Kasino-Indro atau DKI.Dono memiliki nama lengkap Drs. H. Wahyu Sardono atau dikenal juga sebagai Dono Warkop.Dilansir dari TribunJabar, Dono dilahirkan di Solo, Jawa Tengah, 30 September 1951. Ia merupakan anak keempat dari tujuh orang bersaudara.Dono merupakan sosok komedian menarik yang memiliki ciri khas.Dalam perannya, dia kerap bertingkah konyol dan kocak untuk membuat penonton tertawa terbahak-bahak.Dia tak segan bertingkah seperti orang bodoh demi profesionalisme.
Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Indro Warkop Ungkap Detik-detik Menjelang Kematian Kasino Warkop: Kalau Mas Kasino Tragis TuhDono meninggal pada 30 Desember 2001, akibat kanker paru-paru.Ia meninggalkan tiga orang anak, yaitu Andika Aria Sena, Damar Canggih Wicaksono, Satrio Sarwo Trengginas dari Titi Kusumawardhani.Lain anak lain bapak, ketiga anak Dono tak ada yang memilih menapaki karier sebagai pelawak atau pemain film.Namun bukan berarti mereka tak sukses.Sebab siapa sangka, Dono yang kerap berakting kocak dan konyol itu memiliki tiga orang anak yang berpendidikan tinggi.Anak pertama Dono yang bernama Andika Aria Sena merupakan lulusan broadcasting yang kini telah sukses.Sedangkan putra kedua Dono, Damar bahkan menjadi seorang ahli nuklir.
Punya bapak seorang komedian, Damar merupakan lulusan S1 Teknik Nuklir Universitas Gadjah Mada.Dia meneruskan kuliah S2 Teknik Nuklir di Institut Politeknik Federal Lausanne Swiss.Pendidikannya berlanjut, studi S3 tetap di Swiss dengan beasiswa.Damar juga sempat memberikan kontribusi sebagai pembicara dalam konferensi International Topical Meeting on Nuclear Reactor Thermalhydraulics (NURETH-16), di Chicago, Illinois, Amerika tahun 2015 lalu.Tak kalah dari kakak-kakaknya, putra bungsu Dono juga memperoleh kesuksesan dengan menyelesaikan studi S1 Sastra Belanda di Universitas Indonesia.Dikutip dari akun Linkedin, Satrio pernah bekerja sebagai Event Staff di Yayasan Berani Bhakti Bangsa.Ia sebelumnya juga pernah bekerja sebagai jurnalis.
Dalam foto yang diposting oleh akun Facebook Indonesia Jaman Dulu, Dono dan Titi terlihat berpose di dekat sebuah piano.Rambut Dono masih sedikit gondrong dalam foto itu.Sementara istrinya tampak manis duduk di samping Dono yang berdiri.Meski sederhana, namun wajah manis Titi langsung menjadi perhatian netizen."Cakep ya Istrinya.""Istrinya orang yang sederhana tapi cantik..""btw mas dono gk prnh pamerin istrinya lho."
Baca Juga: Indro Warkop Mendadak Marah Besar pada 3 Pemuda yang Tiru Gaya Warkop DKI: Orang Tanpa Etika!"Suka perempuan jaman dulu. Indonesia banget."Kehidupan Putra Dono Jadi Doktor Ahli Nuklir di SwissDono meninggal pada 30 Desember 2001 akibat kanker paru-paru.Ia meninggalkan tiga orang anak yaitu Andika Aria Sena, Damar Canggih Wicaksono, Satrio Sarwo Trengginas dari Titi Kusumawardhani.Damar, nama panggilannya, adalah anak laki-laki Dono yang kedua.Punya bapak seorang komedian, Damar merupakan lulusan S1 Teknik Nuklir Universitas Gadjah Mada, lalu meneruskan S2 Teknik Nuklir di Institut Politeknik Federal Lausanne Swiss.Tak cukup sampai di sini, ia kemudian melanjutkan studinya S3 (Doktor) tetap di Swiss dengan beasiswa.Damar juga sempat memberikan kontribusi sebagai pembicara dalam konferensi International Topical Meeting on Nuclear Reactor Thermalhydraulics (NURETH-16), di Chicago, Illinois, Amerika tahun 2015 lalu.
Dikutip dari TribunMedan, meski tak terlalu aktif di media sosial, namun potret kehidupan Damar bisa dilihat di akun Instagram bernama @damar_canggih_wicaksono.Tak banyak yang diunggah di akun tersebut, hanya terdapat 8 foto Damar dalam berbagai pose.Ia kerap mengunggah berbagai foto dirnya dilengkap dengan caption-caption yang inspiratif.Dalam salah satu postingan, Damar sempat berpose bersama rekan ayahnya, Indro."Pendidikan yg baik tidak menjamin pembentukan watak yg baik," tulisnya dalam unggahan itu.Rekan ayahnya Indrodjojo Kusumonegoro alias Indro adalah orang yang dekat dengan keluarga ini.Menurut Indro, Damar adalah orang yang pendiam dan agak nyentrik.