Find Us On Social Media :

Dielu-elukan Masyarakat Karena Berhasil Jadi Finalis KDI, Biduan Ini Malah Jadi Bandar Narkoba, Intip fakta-fakta Soal Sosoknya

Leny Murdalisa

Darah seni yang mengalir pada dirinya, katanya, berasal dari ayahnya.

Leny Murdalisa disebut mulai bernyanyi sejak usia lima tahun ketika masih di Taman Kanak-kanak nol kecil, secara otodidak.

Ia berlatih menyanyi di rumah dengan dibantu oleh sang ayah.

Setiap ada lomba bernyanyi di sekolah, ia selalu ikut.

Hal ini berlangsung terus sampai remaja bahkan ikut bergabung di band yang ada di sekolah.

Secara tidak sengaja karena hobi, Leny Murdalisa sering menyumbang lagu pada setiap event tertentu demi bisa menjadikannya terbiasa ditonton orang banyak.

Ia pun menjadi percaya diri untuk bernyanyi di atas panggung.

Pada akhirnya karena kebiasaan tadi, pada ajang KDI III di tahun 2005 silam, ia pun memberanikan diri mengikutinya.

Baca Juga: Viral Narapidana Dimandikan Air Comberan Hitam Pekat di Lapas Kelas 1A Pontianak, Keluarga Korban Duga Pelaku Bullying Sosok 'Jagoan' di Penjara

Pada saat itu, ia hanya mampu meraih finalis 50 besar sehingga tidak sampai ke Jakarta.

Untuk masuk lima besar di ibu kota, harus masuk dahulu 20 besar tingkat provinsi.

Kegagalan pada audisi KDI III, tidak membuatnya patah arang.

Pada ajang KDI IV yang dilaksanakan pada tahun 2006, ia berhasil masuk finalis sebelas besar di Jakarta.

2. Alumni MAN Pelaihari

Sebagai anak dari pelosok Kalimantan Selatan, untuk biaya mengikuti berbagai lomba menyanyi hingga mengikuti KDI, Leny Murdalisa mengumpulkan uang sedikit demi sedikit.

Baju untuk tampil di panggung pun, diusahakan sendiri, bekalnya sebagai alumni Madrasah Aliyah Negeri Pelaihari.

Baca Juga: Keluar dari Sinetron 'Terpaksa Menikahi Tuan Muda', Puy Brahmantya Ngaku Telah Difitnah Hingga Diintimidasi di Lokasi Syuting: Banyak Tindakan Kezaliman