Gridhot.ID -Sosok Haji Isam menjadi sorotan setelah pabrik biodiesel miliknya diresmikan Presiden Jokowi.
Mengutip Kompas TV, pada 21 Oktober 2021, Presiden Jokowi hadir meresmikan pabrik biodiesel PT Jhonlin Agro Raya (JAR) milik Haji Isam yang berlokasi di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Haji Isam sendiri dikenal sebagai pengusaha di Kalimantan Selatan yang sering dijuluki 'Crazy Rich Kalsel'.
Haji Isam merupakan pengusaha batu bara di Batu Licin, Kabupaten Tanah Tumbu, Kalimantan Selatan.
Pria pemilik nama Syamsudin Andi Arsyad ini diketahui memiliki seorang istri bernama Nursam Jhonlin.
Sang istri yang jarang tersorot ternyata seorang sosok sosialita.
Meski bukan dari kalangan selebritis, namun kecantikan dan gaya fashionnya tak kalah dari para artis.
Mengutip TribunNewsmaker.com,Nursam memiliki akun Instagram bernama @nursamjhonlin yang saat ini diikuti 13 ribu followers.
Dalam akun itu, istri orang kaya Kalsel ini kerap mengunggah berbagai aktivitasnya.
Nursam kerap memperlihatkan kehidupannya yang mewah dari travelling hingga gaya berpakaian.
Bahkan baru-baru ini Nursam viral setelah kepergok menggunakan tas super mahal.
Hal ini diketahui dari unggahan di Instagram @hermes_selebriti.
Nursam kedapatan memakai tas Hermes yang dibandrol dengan harga Rp 3 miliar.
Hal ini membuat netizen penasaran dengan siapa sosok Nursam.
Tak hanya sekali itu, Nursam beberapa kali mengunggah foto OOTD dengan gaya fashionable.
Selain soal fashion, Nursam juga gemar menunjukkan aktivitasnya bepergian.
Ia sering mengunggah potretnya mengunjungi beberapa tempat wisata di Instagram pribadinya.
Nursam juga kerap menggunakan jet pribadi untuk bepergian.
Profil Haji Isam
Diberitakan Kompas.com, nyaris semua orang Kalimantan Selatan (Kalsel) mengenal sosok Haji Isam.
Sosoknya lekat dengan Jhonlin Group, konglomerasi bisnis yang usaha utamanya adalah perkebunan kelapa sawit dan tambang batubara.
Haji Isam sendiri bukan asli Kalimantan, pria 44 tahun ini merupakan perantau sukses dari Bone, Sulawesi Selatan.
Rumah besarnya tampak megah bak istana di tepi jalan raya di Batu Licin.
Total luas kediamannya disebut-sebut mencapai 20 hektare. Ia juga cukup dikenal dengan hobi off road dan berburu.
Sebelum sukses menjadi pengusaha, Haji Isam pernah menjadi pekerja perkayuan, tukang tebang, buruh muat, dan sopir angkutan, bahkan pernah menjadi tukang ojek.
Ia memulai usahanya dari nol hingga akhirnya sukses.
Haji Isam mengawali terjun ke bisnis batubara nyaris hanya modal dengkul.
Berawal saat ikut di sebuah perusahaan milik seorang pengusaha Batubara keturunan Tionghoa - Surabaya.
Pengusaha itulah yang mengenalkannya dengan usaha batu bara.
Usai keluar dari perusahaan tersebut Haji Isam mencoba usaha ini.
Kini ia telah membangun kerajaan bisnis lewat PT Jholin Grup yakni PT Jhonlin Baratama, PT Jhonlin Marine and Shipping, dan juga PT Jhonlin Air Transport.
(*)