Kejujuran Berbuah Manis, Biasa Lontang-lantung Tidur di Teras Masjid, Mualaf Ini Dihadiahi Tempat Tinggal dan Kerjaan Usai Kembalikan Penuh Uang Rp 26 Juta yang Dia Temukan, Begini Kisahnya yang Luar Biasa

Minggu, 31 Oktober 2021 | 18:13
Serambinews/Syamsul AZMAN

Insyafuddin yang juga pemilik nama asli Fredy Silitonga, merupakan seorang mualaf asal Sumatera Utara, ia menemukan uang senilai Rp 26 juta di teras masjid Oman Al-Makmur, Banda Aceh

Gridhot.ID - Kejujuran memang selalu berbuah manis di akhir.

Banyak kisah kejujuran terkait penemuan barang langsung mengembalikan ke pemiliknya kemudian berakhir sang penemu mendapatkan imbalan luar biasa.

Salah satunya dialamu sosok pria yang satu ini.

Dikutip Gridhot dari Serambinews, baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan ketulusan hati seorang pria mualaf yang mengembalikan uang jamaah senilai Rp 26 juta.

Ia menemukan uang tersebut di teras belakang Masjid Oman Al-Makmur, Lampriet, Kota Banda Aceh.

Baca Juga: 'Enggak Punya Teman', Bandingkan Suasana Sepi Perayaan Ulang Tahun Syahnaz dengan Ultahnya, Raffi Ahmad Ledek Istri Jeje Govinda hingga Pasrah

DIkutip Grihot dari laman wikipedia, sebagai info Masjid Oman Al-Makmur merupakan salah satu masjid megah di Aceh.

Masjid yang sempat rusak dilanda tsunami tersebut diperbaiki total oleh Pemerintah Oman melalui Sultan Kubus.

Diketahui kejujuran pria mualaf bernama Insyafuddin ini patut diacungi jempol.

Pasalnya, ia merupakan seorang mualaf yang tidak memiliki tempat tinggal dan tidak memiliki pekerjaan tetap.

Bahkan untuk tidur saja, ia setiap hari melepaskan lelahnya di teras masjid Oman Al-Makmur.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Emtek Group, Raffi Ahmad Gaet Kaesang Pangarep untuk Jadi Komisaris RANS Enterainment, Suami Nagita Slavina Punya Visi Misi Besar Ini

Berkat kejujurannya tersebut, pria mualaf asal Tanjung Balai, Asahan, Sumatera Utara yang telah lama menetap di Banda Aceh ini kini mendapat bantuan berupa tempat tinggal.

Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Insyafuddin oleh Pengurus Masjid Oman Al-Makmur, Lampriek, Banda Aceh.

Hal tersebut disampaikan Insyafuddin yang juga pemilik nama asli Fredy Silitonga ini saat diwawancara Serambinews.com, Sabtu (30/10/2021) di Masjid Oman Al-Makmur, Banda Aceh.

"Setelah kejadian saya menemukan itu, saya dipanggi ke kantor, pada awalnya orang itu (pengurus masjid) tidak tahu siapa orang yang menemukan uang itu," kata Insyafuddin mengawali cerita.

Insyafuddin lantas dipanggil ke kantor Masjid Oman Al-Makmur untuk menemui pengurus masjid.

Kejujuran yang dilakukan pria kelahiran tahun 1968 ini berbuah manis, ia mendapat sebuah tempat tinggal.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Sempat Koma 3 Minggu Lamanya, Pesohor Ini Meninggal di Usia 68 Tahun, Reza Artamevia Berduka: Selamat Jalan Bang...

"Jadi salah seorang pengurus masjid memanggil saya ke kantor, mereka pengen tahu orangnya siapa, jadi setelah itu saya datang ke kantor," katanya

"Mereka sepertinya ada bermurah hatilah kepada saya, setelah kejadian itu mereka bilang bapak nggak usah tidur di teras itu lagi, nanti kami akan carikan bapak kamar untuk tidur," lanjutnya.

"Dan setelah itu bapak kalau ada kerja kesana-kemari nggak usah lagi, disini aja (Masjid Oman), kerja apa yang bisa dikerjakan, itulah bentuk perhatian dari masjid Oman kepada saya," imbuhnya lagi.

Berkat bantuan tersebut, pria mualaf yang merupakan anak ke-6 dari 9 bersaudara ini begitu sangat bersyukur, ia pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak Pengurus Masjid Oman Al-Makmur, Lampriek, Banda Aceh.

"Saya berterimakasih karena selama ini terus terang tidurnya nggak tentu di mana, sekalian saya dapat kerjaan di sini, jadi saya berterima kasih, bersyukur pada Allah, mungkin inilah kebaikan buat saya," pungkasnya.

Sebelumnya seperti melansir dari laman Masjid Oman Al-Makmur, diketahui bapak Insyafuddin adalah seorang Mualaf yang berasal dari Sumatera Utara.

Baca Juga: Viral Mobil Pelat Merah Melaju Hadang Ambulans di Depan Kantor DPRD Klaten, Identitas Sang Pemilik Akhirnya Terkuak, Begini Penjelasan Polisi

Ia dulunya merantau ke Aceh untuk bekerja.

Namun, saat ini ia sudah tidak memiliki pekerjaan sama sekali.

Sehari-hari ia tinggal di Masjid Oman Al-Makmur.

Untuk makan pagi, beliau selalu shalat di Masjid RSUZA karena tersedia sarapan pagi di sana bagi jamaah yang tidak mampu.

Baca Juga: Baru Saja Ketok Palu, Celine Evangelista Mendadak Bahas Pria Kaya dan Mapan, Janda Stefan Sekarang Lebih Realistis Saat Cari Suami: Gue Nggak Munafik!

Kemudian di siang harinya, ia rela berjalan jauh dari Lampriek ke Masjid Taqwa Muhammadiyyah Merduati untuk mendapatkan nasi bungkus gratis.

Jamaah masjid Oman lainnya mengaku, bahwa bapak Insyafuddin adalah sosok yang selalu menjaga shalat lima waktu dan panjang dalam berdoa.

Ia sering membaca buku yang tersedia di Masjid Oman.

Kesehariannya, ia sering duduk di pos keamanan masjid oman, bercengkrama ramah dengan jamaah masjid lainnya.

Baca Juga: Curahan Hati Syahrini Terkuak, Perlakuan Reino Barack Selama 2 Tahun Menikah, Inces Tulis Soal Cobaan dan Mohon Doa: Kita Sedang Belajar Istiqomah

Kini atas kejujurannya itu, pengurus Masjid Oman Al-Makmur memberikan ruangan khusus untuk dirinya tinggal di masjid tersebut.

Ia juga diberikan pekerjaan sebagai petugas kebersihan masjid guna memiliki penghasilan untuk mencukupi kebutuhannya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber wikipedia, Serambinews.com