GridHot.ID - Penampakan mobil pelat merah yang menghadang ambulans pembawa pasien kecelakaan di Klaten, Jawa Tengah bikin geram netizen di media sosial.
Melansir fotokita.net, penampakan mobil pelat merah yang disebut hadang ambulans berisi pasien kecelakaan itu berasal dari tangkapan layar sebuah video yang viral di Instagram. Awalnya, video itu diunggah oleh akun @upenzt___ di Instagram.
Lalu, video itu dengan cepat menyebar hingga viral usai diunggah ulang beberapa akun berbasis informasi publik, seperti @cctvambulanceindonesia dan @kabar_klaten.
Admin akun @cctvambulanceindonesia menulis kronologi lengkap kejadian mobil pelat merah menghadang ambulance yang membawa pasien kecelakaan.
"Lokasi tepat di depan kantor DPRD Kab. Klaten. Kronologi ambulance membawa pasien Pasca Kecelakaan dari PMI Klaten dengan kode sirine (Pasien tenang) memutuskan mengambil alih lajur Lawan arah karena lajur yang sama macet total.
"Semua kendaraan lawan arah sudah memberi jalan dengan menepi ke kiri, hanya mobil plat dinas tersebut yang enggan untuk menepi dan tetap melaju di depan ambulance dengan berhadapan sehingga membuat ambulance terhenti dan terhambat dalam melakukan tugas."
Netizen yang melihat foto dan video mobil pelat merah menjadi geram. Mereka kesal dengan kelakuan pengemudi mobil dinas pemerintah itu yang tega menghalangi jalan mobil darurat, seperti ambulans ini.
Dilansir dari tribunsolo.com, akhirnya terbongkar, jika mobil dinas plat merah AD-9502-PL yang disebut menghalangi laju ambulans milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten.
Kepala Dinkes Klaten, Cahyono Widodo buka suara dan membenarkan mobil berplat merah merupakan salah satu kendaraan dinas di lembaga yang dipimpinnya.
"Itu mobil dinas operasional sekretaris Dinkes Klaten," kata Cahyono saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Sabtu (30/10/2021).
Dia memberikan kronologis mobil plat merah yang dianggap menghalangi ambulans saat tengah membawa pasien.
Dikatakan, mobil itu dari monitoring dan evaluasi menuju ke kantor Dinkes Klaten sekitar pukul 13.50 WIB.
Cahyono mengatakan setelah mobil dinas tersebut dari arah lampu merah RSST, mobil berada di lanjur kanan.
Hal dikarenakan posisi kiri jalan padat dan dari arah depan melaju ambulans dengan sirene.
"Mobil dinas sudah menghidupkan lampu sein ke kiri untuk memberi kesempatan mobil ambulans, karena lajur kiri ada mobil sehingga menunggu lajur kiri longgar," akunya.
Kemudian, ia menuturkan mobil ambulans sudah di depan mobil dinas, sehingga mobil dinas tidak bisa bergerak menunggu mobil belakang mundur.
"Setelah mobil yg di belakang mobil dinas mundur baru bisa mengambil lajur kiri," kata dia.
Dipertemukan Polisi
Polisi mempertemukan sopir ambulans dan pengendara mobil berplat merah di Kabupaten Klaten yang viral di media sosial.
Dalam video yang tersebar Jum'at (30/10/2021) hingga saat ini, nampak supir ambulan menghampiri mobil berplat merah tersebut.
Kini, sopir bernama Rudi Kristiadi (20) bertemu dengan sosok di dalam mobil plat merah bernomor polisi AD-9502-PL itu.
Hanya saja saat keluar dari ruangan polisi, sosoknya tak terlihat.
Adapun sopir ambulans tersebut mengatakan, saat itu dirinya tidak marah terhadap mobil berplat merah tersebut.
"Saya tidak bentak dan tidak marah, justru ingin menghampiri mobil tersebut untuk mengarahkan mobil itu ke kiri," kata Rudi usai pertemuan di Satlantas Polres Klaten, kepada TribunSolo.com, Sabtu (30/10/2021).
Rudi menerangkan, saat itu kondisi jalan tersebut padat merayap, sehingga posisi mobil ambulans dengan mobil plat merah dalam keadaan terjebak.
"Saya membawa pasien pasca kecelakaan saya minta prioritas dari pengendara ternyata jalan ramai dan padat dan terjebak di depan BNI Klaten pukul 14.00 WIB," ujar dia.
Dia mengatakan saat itu, ia meminta mobil tersebut untuk memberikan ruang untuk jalan.
"Setelah berhadapan ternyata mobil itu tak bisa bergerak, karena saya sudah terlanjur berhadapan, dan bukan dari kesengajaan karena ruang sebelah kiri penuh," ucapnya.
Ia mengaku saat itu sebenarnya mobil tersebut merespon dari suara sirine tersebut.
Namun karena posisi mobil tersebut saat itu di kanan dan kiri penuh, sehingga mobil tersebut tak bisa ke mana-mana.
"Belakang mobil itu ada 3 -4 kendaraan, sehingga ambulans kami dan mobil itu terjebak," tuturnya.
Adapun di dalam mobil ambulans, dia membawa korban dari PMI Klaten menuju ke rumahnya di Gondang bersama teman korban yang juga merupakan relawan.
"Korban yang kami dibawa hanya luka ringan, terdapat luka pada kaki dan sedikit benjol, namun masih jalan dan berkomunikasi dengan baik," ungkapnya.
Ia mengaku tak mengetahui saat itu dia direkam membuat dan upload teman korban.
Dia baru mengetahui video itu viral di media sosial setelah shalat Isya.
"Saya sendiri tidak tahu video itu akan seviral ini di media sosial," akunya.
Diburu Polisi
Tak hanya bikin warganet geram, mobil hitam berplat merah yang menghadang mobil ambulans di jalan Pemuda, tepatnya di depan DPRD Klaten juga menjadi perhatian serius Satlantas Polres Klaten.
Setelah viral di media sosial, Kasat Lantas Polres Klaten AKP Abipraya Guntur Sulastiasto langsung menerjunkan tim untuk mencari pengendara mobil itu.
Tak main-main, dua tim diterjunkan langsung sekaligus untuk memburu pengemudi itu.
Yakni dari Unit Laka dan Unit Turjuwali. Kedua unit itu saat ini masih melakukan upaya penelusuran identitas kendaraan tersebut
"Kami kerjasama dengan Pemda Klaten untuk memperoleh identitas dari kendaraan yang terlibat," ujar Abi kepada TribunSolo.com, Sabtu (30/10/2021).
Jika sudah tertangkap, pihaknya tak segan-segan untuk membawa pelaku ke jalur hukum.
Pengendara tersebut dapat dijerat dengan Pasal 287 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 100 ribu.
"Kami himbau kepada masyarakat, apabila dalam perjalanan bertemu atau berpapasan dengan ambulans yang membunyikan sirine agar memberikan jalan atau menepi agar ambulans bisa dahulu ," ucap Abi.
"Karena di dalam mobil tersebut di ada darurat untuk kecelakaan maupun orang sakit," pungkasnya.
Penghadang Ambulans Viral
Pengemudi mobil hitam plat Merah ini benar-benar arogan.
Sudah tahu didepannya, ada ada mobil ambulans dengan sirine yang berbunyi malah dia halang-halangi saat mengambil lajur dari arah berlawanan.
Barulah saat sang sopir ambulans itu keluar, mobil hitam seperti mobil Avanza memberikan jalan bagi Ambulans itu.
Hal itu terlihat dari sebuah video yang viral di Media Sosial baru-baru ini.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @cctvambulanceindonesi, pada Jumat (29/10/2021) pukul 22.00 WIB
Video tersebut berdurasi 15 detik menggambarkan mobil ambulans membunyikan sirinenya.
Mobil tersebut terlihat memotong jalur jalan di depan DPRD Klaten karena membawa pasien kecelakaan.
Kemudian nampak ada mobil hitam berplat merah AD 9502 PL berada di depannya.
Terlihat mobil tersebut sempat tak mau menepi hingga akhirnya sopir ambulans turun.
Akibat peristiwa tersebut, mobil ambulans mengalami terhambat dalam melakukan tugas.
Kemudian dalam postingan tersebut terdapat keterangan.
Keterangan Itu berupa, "Lokasi tepat di depan kantor DPRD Kab. Klaten. Kronologi ambulance membawa pasien Pasca Kecelakaan dari PMI Klaten dengan kode sirine (Pasien tenang) memutuskan mengambil alih lajur Lawan arah karena lajur yang sama macet total," tulis akun itu.
" Semua kendaraan lawan arah sudah memberi jalan dengan menepi ke kiri, hanya mobil plat dinas tersebut yang enggan untuk menepi dan tetap melaju di depan ambulance dengan berhadapan sehingga membuat ambulance terhenti dan terhambat dalam melakukan tugas,"
Hingga Sabtu (30/10/2021) pukul 10.19 WIB, postingan tersebut ditonton 6.998 kali serta disukai 559 akun.
Sedangkan dalam postingan tersebut terdapat 67 komentar.
Kemudian postingan tersebut diunggah ulang oleh akun Instagram @kabar_klaten, pada pukul 23.00 WIB.
Sampai saat ini video tersebut telah ditoton sebanyak 67.993 kali tayang, 6.932 akun menyukai dan 756 komentar dalam postingan tersebut.
Berbagai macam komentar dalam postingan tersebut di akun instagram @kabar_klaten.
Salah satu akun @m_h_fachrurrozy menuliskan " mobil seng nukokke rakyat wae bangga,"
Kemudian akun @buyung_haka menulisman komentar " Mbok mobil dinas kie ditulisi kaya mobil POLSEK ditulisi kecamatan kae yo, dadi cetha kui mobil saka instansi apa ngono ben nganggone yo rak sak penakke,"
Sementara itu akun @chepe_caputrayya menuliskan komentar "Pejabate mutasi ninh sopir ambulance,"
Setelah 3 jam postingan di akun @Kabar_Klaten muncul, akun @polres_klaten menanggapi postingan tersebut.
Tanggapan tersebut berupa "Terimakasih infonya, kita koordinasikan ke lantas untuk tindak lanjut kejadian ini."
Terpisah Kasatlantas Polres Klaten AKP Abi Praya Guntur Sulastiasto saat ini, sedang menyelidiki kasus tersebut.
"Sementara masih kami lidik," singkat Abi, kepada TribunSolo.com, Sabtu (30/10/2021). (*)