"Nah mereka cari masalah gue create, ya terus mau gue apain lagi? masalah datang tiba-tiba, terus gue biarin, ya gue nggak dapat duit dong, udahlah gue dihina orang, terus gue nggak dapat apa-apa, ya gue nggak mau lah," ucap Nikita Mirzani ketus, dikutip dari Youtube Adiez Gilang, Minggu (31/10/2021).
Ternyata hal ini juga berpengaruh pada harga endorse yang akan dipatok Nikita kepada brand atau online shop.
Mantan istri Dipo Latief itu mengaku bahwa dirinya akan mengubah harga endorse ketika namanya banyak dibicarakan di publik, alias ketika sedang tersandung masalah.
"Setiap huru-hara penghasilan endorse gua beda (harga endorse), gue bedain," sambungnya.
Karena Instagram-nya sempat hilang diretas orang tak bertanggung jawab, Nikita pun kehilangan banyak jumlah followers.
Ia pun terpaksa menurunkan harga endorse-nya menjadi Rp 5-6 juta per satu Instagram Story.
"Biasanya kalau nggak ada masalah itu, karena sekarang kan followers Instagram gue cuman 4,3 juta, jadi berpengaruh sama harga, kalau dulu hampir 11 M kan."
"Jadi, harga story-nya bisa 5-6 juta, sekarang gue turunin," tandasnya.
Saat memiliki 11 juta followers Instagram, Nikita mengaku bahwa dirinya bisa mengantongi ratusan juta dalam sehari, meski saat itu dirinya sedang tidak menjadi sorotan publik.
Namun, saat dirinya tengah menjadi buah bibir netizen seantero negeri, Nikita sukses meraup untung hingga Rp 1,8 sampai 2 miliar per hari.
"Dulu waktu masih ada Instagram gue yang belum hilang ya, itu sehari gue bisa megang Rp 250-300 juta, itu standar, nggak ada masalah, benar-benar hening."
"Kalau ada masalah, sehari itu bisa 2 miliar, 1,8 (miliar), demi Allah, ada, lu pernah lihat nggak Instagram gue isinya titik-titik endorse-an semua, sampai feed gua isinya endorse-an semua," imbuhnya.
(*)