Find Us On Social Media :

Megatsunami Ancam Nyawa Jutaan Manusia, Tanah Longsor La Palma Bakal Bikin Batuan Jatuh ke Samudra, Peneliti Beri Peringatan Penyebab Awalnya

Ilustrasi tsunami

La Palma memiliki sejarah panjang aktivitas gunung berapi. La Palma telah meletus delapan kali sejak Spanyol mulai mencatat aktivitasnya pada abad ke-15.

Selain itu, risiko yang datang dengan letusan gunung berapi adalah tanah longsor, sesuatu yang biasa terjadi di pulau-pulau yang baru dibuat seperti La Palma.

Kemungkinan itu dieksplorasi selama film dokumenter Naked Science, 'Landslides'.

Di sini, narator mencatat: "Tanah longsor dari gunung ini bisa membunuh jutaan orang di Eropa dan di sepanjang pesisir timur Amerika."

Dalam istilah geologis, La Palma adalah bayi yang baru saja melewati ulang tahunnya yang ke empat juta.

Letusan telah membangun kerucut sisi curam dengan lapisan abu tebal di sekitarnya, bukit-bukit besar residu yang tampaknya siap untuk roboh.

Baca Juga: Viral Rekaman Video Detik-detik Pria di Bekasi Loncat dari Jembatan Setinggi 15 Meter, Polisi Ungkap Alasan Dibalik Aksi Nekat Sang Pemuda: Cuma Cari Eksistensi

Ahli geologi Bill Mcguire dari University College London (UCL) mengklaim bahwa tekanan gas dapat menumpuk di letusan di masa depan dan membuka pulau di sepanjang garis patahan yang membentang di La Palma.

McGuire dan peneliti lainnya telah menelusuri garis patahan setidaknya sembilan mil, dan percaya itu sangat panjang sehingga jika retak terbuka, lima ratus miliar ton batu akan meluncur ribuan kaki ke bawah ke laut.

"Ini akan terjadi dalam letusan di masa depan, tidak ada keraguan tentang itu. Masalahnya, letusan kadang terjadi setiap 20 tahun, terkadang setiap 200 tahun," jelasnya dalam film dokumenter itu.

Menurut penelitiannya, luncuran itu akan mencapai kecepatan lebih dari 220 mil per jam.

"Tanah longsor akan meluncur menuruni lereng gunung berapi; itu akan mulai pecah menjadi potongan-potongan kecil ke laut. Pada saat itu, tanah longsor memindahkan sesuatu seperti setengah mil air yang akan menjulang di atas kepala Anda, dan itu mungkin akan menjadi hal terakhir yang pernah Anda lihat," tambahnya.

Dia percaya dampak batu di laut akan menciptakan kubah air setinggi hampir 3.000 kaki dan mungkin lebih besar dari pulau Manhattan.

Baca Juga: Beritanya Heboh, Artis Cantik Ini Jadi Sorotan karena Carikan Istri Baru untuk Suami yang Baru Dinikahinya 2 Bulan, Alasannya Bikin Syok