Sambil menangis Teguh menceritakan ucapan ibunya yang khawatir ditinggal sendiri seandainya Teguh menikah.
"'Kalau nanti udah nikah juga mama bakal sendiri, bakal ditinggal,' katanya, itu yang bikin saya..," suara Teguh tercekat dan kemudian menangis.
"Jadi ada ketakutan mungkin kalau saya menikah bakal ninggalin beliau," lanjutnya.
Padahal, Teguh tak ada niat dan tidak bisa meninggalkan ibunya sendirian.
Terlebih sejak ayahnya meninggal dunia, Teguh juga menjadi sangat dekat dan menyayangi ibunya.
"Padahal kalau saya menikah saya enggak akan (ninggalin). Katanya 'kalau bisa Teguh jangan dulu nikah,' itu saking mungkin beliau kondisi fisik melemah dan ketakutan," kata Teguh memaklumi ucapan ibunya.
Dengan kondisi ibunya yang hanya terbaring lemah di kasur, Teguh benar-benar merawat, memandikan dan mengganti popok untuk ibunya setiap hari.
"Minta doanya sama semua untuk kesembuhan ibu saya, mudah-mudahan ibu saya bisa lekas sembuh diangkat penyakitnya sama Allah SWT," tutur Teguh.
"Dan mudah-mudahan sakitnya ibu saya bisa menjadi pengubur dosa. Insya Allah saya akan tetap terus berbakti sama ibu saya," lanjutnya.