Kisah Michelle Anita Yunita, Mantan Model Internasional yang Sukses Jadi Fotografer Presiden Jokowi di Australia, Kini Jadikan Scrapbook Sebagai Usaha

Rabu, 03 November 2021 | 13:23
Instagram @michelle_obeirne19

Sosok Michelle Anita Yunita

Gridhot.ID-Michelle Anita Yunita atau yang lebih dikenal dengan Michelle Obeirne mencintai dunia fotografi modeling sejak usia sekitar 20 tahun. Setelah lulus SMA, ia memutuskan merantau ke Jepang selama 3,5 tahun untuk bekerja sebagai model.

Di samping itu, Michelle Anita Yunita Idau menjadi mentor bagi para model-model dari luar negeri mengajari cara berjalan dan berpose di atas catwalk. Menjadi seorang model, rupanya bukan passion perempuan yang akrab disapa Anita itu.

Anita merasa lebih tertarik berada di belakang kamera sebagai fotografer. Sejak saat itu ia memutuskan untuk mendalami dunia fotografi khusus modeling.

Baca Juga: Mengerikan, Korea Utara Dihantam Krisis Pangan, Pemerintahan Kim Jong Un Suruh Rakyat Ngirit Makan Sampai Tahun 2025, Negara Tetangga Paksa Sang Diktator Lakukan Ini

"Saya sebenarnya nggak suka model-model gitu. Saya lebih seneng ke fotoin, dari dulu sebelum dipotret saya seneng motret. Suka aja," tutur wanita pemilik akun Instagram @michelle_obeirne19 kepada Gridhot.ID.

Lantas ia memutuskan kembali ke Indonesia dan masuk ke pendidikan fotografi milik fotografer gaek Darwis Triadi School of Photography pada 2008-2009.

Sebagai informasi, Darwis Triadi School of Photography adalah sekolah fotografi yang didirikan oleh ahli fotografer glamor dan fashion senior Indonesia, Darwis Triadi, sejak 2003 silam. Sekolah ini berfokus pada pembelajaran mengenai dunia fotografi yang berdiri sejak 2003.

Belajar selama satu tahun di Darwis Triadi School, membuat Anita mengenal secara personal sosok fotografer senior yang telah mengeluarkan banyak buku tersebut. Kedekatan keduanya juga terlihat dalam akun Instagram @michelle_obeirne19 milik Anita.

Baca Juga: 'Rezeki Masak Ditolak', Putri Tunggal Gading Marten dan Gisel Dapat Endorse Sejak TK, Terkuak Biaya SPP Gempi Capai Rp 70 Juta per Tahunnya

"Secara personal kenal dengan Darwis Triadi, kenal kan gurunya langsung," kata Anita.

Instagram @michelle_obeirne19
Instagram @michelle_obeirne19

Sosok Michelle Anita Yunita mantan murid Darwis Triadi

Setelah lulus, Anita lebih berani mengeksplorasi dirinya dengan menerima beberapa tawaran kerja. Tawaran kerja yang diterima juga tak melulu berasal dari Indonesia, beberapa kali dirinya harus pergi ke Malaysia hingga Dubai.

Saat bekerja sebagai fotografer di Dubai inilah Anita bertemu dengan sang suami yang merupakan warga negara Australia. Pernikahan keduanya pun digelar di Indonesia. Setelah menikah, Anita dan suaminya tinggal di Australia.

Baca Juga: Ingat Teguh Vagetoz? Dikenal Jadi Anak Band, Sang Vokalis Pilih Lakukan Hal Mulia Ini Ketimbang Mengejar Ketenaran, Kisahnya Bikin Haru

Selama tiga bulan berada di Australia, Anita dinyatakan hamil anak pertamanya. Memiliki anak membuat Anita fokus merawat keluarganya. Hingga pada tahun 2019, wanita kelahiran Bandung ini mendapat sebuah tawaran kerja di Sydney dari seorang teman. Anita pun mengambil tawaran sebagai fotografer tersebut meskipun harus menempuh perjalanan selama 2 jam.

Rupanya di Sydney ia dipercaya untuk memotret kegiatan komunitas relawan Presiden Jokowi dalam sebuah acara. Sejak saat itu, Anita diajak oleh komunitas tersebut sebagai fotografer tetap untuk dokumentasi sekaligus menyambut kedatangan Jokowi di Australia. Untuk beberapa acara pun seperti memotret penyambutan Budiman Sudjatmiko hingga Okky Asokawati pernah menjadi sasaran bidik Anita.

"Ternyata orang seneng sama hasil kerja saya, akhirnya kalau ada acara diundang lagi. 17 Agustus 2019 saya diundang ke istana. Saya pulang ke Indonesia, ikut upacara bendera," ujar perempuan tomboy itu.

Baca Juga: SBY Didiagnosis Mengidap Kanker Prostat, Ini Faktor-faktor yang Bisa Jadi Penyebabnya, Salah Satunya Pola Makan

Ketika tak ada agenda khusus, Anita masih aktif memotret. Ia membuka event organizer khusus untuk pernikahan dan ulang tahun di mana dirinya berperan sebagai pemotret.

"Sampai sekarang masih motret, misal ada acara pernikahan, ulang tahun, event. Kalau di Indonesia bisa ratusan manusianya, kalau di sini kira-kira paling banyak 50-100 orang. Saya bisa kerjain sendiri atau minta bantu 1 orang udah cukup," katanya.

Kecintaan Michelle Anita terhadap dunia seni tak hanya berhenti pada fotografi saja. Ia pun pandai membuat karya seni scrapbook, semacam album lembar memo yang dihiasi foto dan lainnya, berisi entri jurnal maupun ucapan dan deskripsi tertulis. Mulanya Anita tertarik ketika mendatangi salah satu toko scrapbook di Bandung. Lantas ia mengikuti kelas selama 1 jam, belajar secara basic membuat scrapbook.

Baca Juga: Ingat Teguh Vagetoz? Dikenal Jadi Anak Band, Sang Vokalis Pilih Lakukan Hal Mulia Ini Ketimbang Mengejar Ketenaran, Kisahnya Bikin Haru

Selanjutnya ia mendalami sendiri bagaimana secara kreatif menuangkan ide-ide ke dalam scrapbook yang ia buat. Setelah menguasai, akhirnya ia memutuskan untuk menjadikannya cuan. Anita menyulap sebuah ruangan di rumahnya untuk menyalurkan kreatifitasnya untuk membuat sebuah scrapbook.

Instagram @michelle_obeirne19
Instagram @michelle_obeirne19

Sosok Michelle Anita Yunita

"Itu sebenernya nuangin ide, padukan warna dan macam-macam. Jadi kalau misal kita belajar bagaimana pun juga kalau nggak bakat atau ga ada kreatifitas itu susah. Saya lebih seneng art. Kayak scrapbook ini, foto art dan fashion," jelasnya.

Mulai dari menentukan tema, memadupadankan warna, menentukan foto, hiasan, tulisan hingga tata letaknya, Anita kerjakan sendiri. Karena handmade, durasi pengerjaan scrapbook cenderung lama karena dikerjakan satu persatu dengan teliti. Durasi pengerjaan juga tergantung dari rumit tidaknya pesanan pilihan pelanggan.

Baca Juga: Dihujat Warganet, Pedangdut Kondang Ini Dituding Bully Lesti Kejora soal Nikah Siri, Begini Pembelaannya

Instagram @michelle_obeirne19
Instagram @michelle_obeirne19

Sosok Michelle Anita Yunita

Untuk bisnis scrapbook-nya, Anita memilih kualitas kertas yang bagus agar pelanggannya merasa puas. Pelanggan juga dapat menentukan tema yang akan digunakan seperti binatang, fashion dan lainnya.

"Karya scrapbook ini bisa juga dilihat melalui website lucucollection.com," jelas Anita.

Pesanan scrapbook yang ia terima biasanya sebagai kartu ucapan atau kado untuk orang terkasih. Selain membuat scrapbook berdasarkan pesanan, Anita juga menyediakan scrapbook yang telah jadi untuk pelanggan yang tidak dapat menunggu lama. (*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Instagram, GridHot.ID