Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mengerikan, Korea Utara Dihantam Krisis Pangan, Pemerintahan Kim Jong Un Suruh Rakyat Ngirit Makan Sampai Tahun 2025, Negara Tetangga Paksa Sang Diktator Lakukan Ini

Angriawan Cahyo Pawenang - Rabu, 03 November 2021 | 13:13
prajurit Kim Jong Un
Independent.co.uk

prajurit Kim Jong Un

Gridhot.ID - Korea Utara memang selalu menjadi sorotan dunia.

Dikutip Gridhot dari Intisari, kepemimpinan Kim Jong Un membuat negara tersebut dihantui hukuman mengerikan bagi para rakyat yang tak patuh pada pemerintahan.

Negara yang sangat tertutup tersebut memang seakan menolak berbagai pengaruh asing.

Namun di tahun 2021 ini sepertinya Korea Utara mau tidak mau harus rela bersekutu dengan negara lain.

Baca Juga: SBY Didiagnosis Mengidap Kanker Prostat, Ini Faktor-faktor yang Bisa Jadi Penyebabnya, Salah Satunya Pola Makan

Seperti yang diketahui, Korea Utara telah lama menderita kerawanan pangan.

Dikutip Grihdot dari Kontan, kondisi tersebut kini lebih diperburuk oleh bencana alam, sanksi internasional, dan COVID-19.

Meski negara berpenduduk sekitar 26 juta orang itu belum melaporkan satu pun kasus virus corona, namun pemerintah setempat melakukan penguncian dengan membatasi pergerakan barang ke perbatasannya.

Melansir Yahoo News yang mengutip Next Shark, ketika situasinya semakin parah, Korea Utara dilaporkan dipaksa untuk membuka diri. Badan-badan PBB mengatakan negara itu baru-baru ini mengizinkan pengiriman bantuan. Di sisi lain, mengutip Reuters, perdagangan dengan China masih menunjukkan peningkatan yang lambat.

Namun, Korea Utara kini berada dalam situasi darurat. Informasi yang berasal dari badan intelijen Korea Selatan menunjukkan, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah memerintahkan setiap butir beras untuk diamankan sambil menyerukan upaya penuh diarahkan pada pertanian.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Hanna Kirana Pesinetron Suara Hati Istri Meninggal Dunia karena Gagal Jantung, Akan Dimakamkan Pagi Ini

Di tengah krisis, warga Korea Utara dilaporkan diminta untuk “mengencangkan ikat pinggang mereka” hingga setidaknya tahun 2025. Beberapa pihak meyakini hal itu adalah panggilan untuk mati kelaparan.

Source : intisari kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x