Viral Kasus Pelajar SMA di Sulut Tantang Kelahi Kapolsek, Polisi Ungkap Fakta dan Kronologi Usai Pelaku di Tangkap, dari Mabuk hingga Ngaku Anak Anggota

Rabu, 03 November 2021 | 16:25
KOMPAS.TV

Viral Video 2 Pelajar SMA di Sulawesi Utara Tantang Kapolsek Adu Tarung, Awalnya Adu Mulut!

Gridhot.ID - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan video aksi bar-bar seorang siswa SMA di Sulawesi Utara.

Dilansir dari KompasTV, video tersebutmemperlihatkan dua siswa sekolah menengah atas (SMA) tengah beradu mulut dengan seorang anggota polisi yang diketahui Kapolsek.

Kedua tersangka siswa telah diamankan kepolisian setempatpadaSelasa (2/11/2021).

Kegaduhan itu terjadi di Terminal Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Baca Juga: Kecantikan Felicia Tissue Banjir Pujian, Makin Glowing Mirip Eonni Korea Setelah Putus dari Kaesang, Penampilan Terbarunya Jadi Sorotan

Di mana diketahui dari video, anggota polisi yang diajak cekcok dan ditantang gelut adalah Kapolsek Toulimambot Iptu Sinaga.

Terdapat dua pelajar berseragam SMA dalam video tersebut.

Satu mengenakan jaket hitam, yang satu menggunakan seragam putih abu-abu.

"Sini ngana, baku bage torang dua(sini kamu, baku pukul kita berdua)," ucap siswa berjaket hitam tak gentar.

Baca Juga: Lowongan Kerja Lulusan SMK, LPPOM MUI Buka Kesempatan Emas di Posisi Ini, Berikut Syarat dan Cara Mendaftarnya

Siswa tersebut juga terdengar mengeluarkan kata-kata kasar dan menantang Iptu Sinaga untuk adu tarung alias berkelahi.

Dikutip dari Kompas.com, tampak dalam video itu kancing baju Kapolsek Toulimambot sudah copot akibat ditarik siswa yang adu mulut dengannya.

Para warga yang menyaksikan kejadian tersebut berteriak agar polisi menangkap anak-anak yang membuat ulah itu.

"Angka jo(angkat saja),bawa jo padia (bawa saja dia)," teriak warga.

Baca Juga: Pamer Sedang Bersih-bersih Karpet di Madinah, Artis Kondang Ini Bahagia Setengah Mati Bisa Jadi Cleaning Service Masjid Nabawi, Netizen Sampai Pada Iri

Nah, setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata kedua pelajar di bawah umur itu ketahuan dalam pengaruh minuman keras alias tengah mabuk.
Bahkan, laporanKapolres Minahasa AKBP Tommy Souissa menyebutkan salah satu pelaku adalah anak seorang polisi.
Meski demikian, kedu siswa tersebut tetap akan diberikan pembinaan.
Baca Juga: Garong Duit Rp 9,7 Miliar dari Penipuan CPNS, Olivia Nathania dan Suaminya Juga Diduga Tawarkan Orang Masuk TNI dan Polri, Begini Kata Polisi
“Ya, siswa tersebut anak polisi. Anak itu mabuk. Tetap kita akan berikan pembinaan walaupun dia anak anggota polisi,” kata AKBP Tommy Souissa, kemarin.

Kini peristiwa tersebut tengah ditangani oleh Satuan Reskrim Polisi Resor Minahasa.

Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa menjelaskan pihaknya tengah mengambil keterangan saksi yang berada di lokasi.

"Polres Minahasa sudah dan sementara mengambil keterangan terhadap sejumlah saksi sertaKapolsek ToulimambotIptu Sinaga yang ada dalam lokasi kejadian," ungkap Tommy.

Tommy menjelaskan saat kejadian itu Kapolsek Toulimambot tengah ke terminal untuk memangkas rambutnya.

Baca Juga: Rafly Noviyanto Dicecar 33 Pertanyaan oleh Penyidik, Olivia Nathania Justru Tak Sanggupi Panggilan Kepolisian, Anak Nia Daniaty Disebut Drop dan Depresi

Meski belum jelas duduk perkaranya apa, Tommy saat itu mendapat laporan terkait tindakan para siswa yang mengganggu ketertiban masyarakat.

Dugaan awalnya , kedua siswa tersebut dilaporkan telah melakukan penganiayaan kepada seorang ibu dan pelajar lainnya ketika berada di angkutan kota.

Namun informasi tersebut diperbaharui oleh keterangan dariKasi Humas Polres Minahasa, Iptu Robin Langi yang mengatakan bahwa aksi dalam video tersebut terjadi sekira pukul 15.30 Wita.pada hari senin usai jam sekolah.

"Saat itu Kapolsek Iptu Sinaga melewati terminal Tondano, dan melihat ada kegiatan yang mencurigakan. Kapolsek kemudian turun, dan didapati ada beberapa siswa yang sudah dipengaruhi Miras," kata Robin. (*)

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 November 2021, Irvan Hancurkan Elsa, Aldebaran Curiga Rumahnya Ada Mata-mata

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com, KompasTV