Gridhot.ID - Korea Utara memang sudah terkenal akan kondisi negaranya yang berbeda dari belahan dunia lain.
Dikutip Gridhot dari Kontan, beberapa kali Korea Utara mengalami krisis akibat kebijakan pemerintahannya sendiri.
Kini yang terbaru, rakyat Korea Utara bisa terancam dengan musim dingin mendatang.
Peringatan keras mengenai ancaman kelaparan muncul dari dalam maupun luar Korea Utara.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, pembelot yang kini tinggal di Korea Selatan memberi tahu BBC bahwa keluarga mereka di Utara akan kelaparan.
Menjelang datangnya musim dingin, muncul kekhawatiran bahwa orang-orang yang paling rentan akan kesulitan mendapatkan bahan pangan.
"Persoalan yang terjadi termasuk banyak anak menjadi yatim piatu, juga kematian terus menerus dilaporkan," kata Pemimpin redaksi Daily NK, Lee Sang Yong, yang memiliki sumber di Korea Utara.
"Orang-orang kelas bawah di Korea Utara semakin menderita," kata Lee, seiring ancaman krisis pangan yang lebih buruk dari perkiraan.
Saat ini, mendapatkan informasi dari Korea Utara menjadi kian sulit. Perbatasan negara itu ditutup sejak Januari tahun lalu demi mencegah penyebaran Covid-19 dari China.
Bahkan, mengirim pesan ke luar negeri kepada keluarga dan teman-teman yang membelot ke Korea Selatan juga berisiko besar.
Siapa pun yang tertangkap memiliki ponsel ilegal dapat dijebloskan ke kamp kerja paksa.
Namun, beberapa orang masih mencoba mengirim surat atau pesan suara melalui teks ke orang yang mereka cintai, juga ke publikasi di Seoul.
Melalui sumber-sumber ini, beberapa di antaranya harus anonim, BBC mencoba membangun gambaran tentang apa yang terjadi.
(*)