Gridhot.ID - Kecelakaan yang menewaskan pasangan artis Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah mendapat banyak sorotan masyarakat Indonesia.
Dikabarkan sebelumnya dari Grid.ID, Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah mengalami kecelakaan di jalan tol Surabaya - Nganjuk.
USai terjadinya kecelakaan tersebut, muncul video narasi yang menyebut jalan tol di Indonesia tidak aman, viral di media sosial.
Salah satu akun yang mengunggah video tersebut, yakni @anakteknikindo.
Menanggapi hal itu, Investigator Senior Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Achmad Wildan, menepis narasi yang menyebut jalan tol Indonesia tidak aman.
Wildan mengatakan, semua jalan tol di Indonesia telah memenuhi standar regulasi.
"Sejauh ini secara regulasi, jalan tol kita aman, masih jauh lebih baik dari jalan non tol," kata Wildan dalam tayangan Program Panggung Demokrasi Tribunnews.com, Rabu (10/11/2021).
Ia menjelaskan, sebuah jalan yang berkeselamatan harus memenuhi tiga aspek.
Pertama, jalan harus dibangun sesuai kaidah geometrik menurut standar nasional maupun internasional.
Kaidah geometrik jalan meliputi tiga hal, yakni penampang melintang jalan, alinyemen horizontal, dan alinyemen vertikal.
Terkait soal penampang melintang jalan, Wildan menyebut jalan tol sudah memenuhi kaidah tersebut.
"Jalan tol Indonesia semua memenuhi kaidah geometrik ini, jumlah jalur, jumlah lajut, lebarnya, lebar bahu, semuanya sudah," imbuhnya.
Sama halnya dengan alinyemen horizontal, kata Wildan, seluruh jalan tol juga memenuhi.
Hal tersebut bisa dilihat dari tak ada sisi tikungan tajam pada jalan tol.
"Jalan non tol itu ada tikungan pembatas 90 derajat itu tidak sesuai dengan kaidah geometrik, tapi tidak terlihat di jalan tol tikungannya tajam, enggak pernah ada," lanjut dia.
Sementara soal alinyemen vertikal, Wildan menyebut sisi jalan tol Indonesia tak ada yang memperlihatkan turunan jalan yang tajam.
"Pernah melihat turunan tajam seperti breksi 35 persen, daerah lain sekitar 30-35 persen."
"Di jalan tol maksimal tujuh persen, tidak pernah ada lebih dari itu. Jalan ini memenuhi secara regulasi," jelasnya.
Aspek kedua soal jalan yang berkeselamatan, yakni ketersediaan rambu jalan.
Wildan menjamin, seluruh jalan tol Indonesia pasti dilengkapi rambu-rambu lalu lintas.
"Perambuan di jalan tol markanya terjamin ada semua, kalau malam menyala," ucap dia.
Aspek yang ketiga, yakni soal passive safety pada jalan tol Indonesia juga sudah terpenuhi.(*)