Find Us On Social Media :

China Ngaku Sebenarnya Ogah Perang Dingin dengan Amerika Serikat Hanya Gara-gara Taiwan, Bawa-bawa Vaksin Covid-19, Presiden Xi Jinping Lempar Peringatan Ini

Militer China

Gridhot.ID - China memang masih dalam kondisi tegang dengan Amerika Serikat.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, hal ini akibat permasalahan Taiwan yang tak kunjung mereda.

China sendiri ternyata memiliki kekhawatiran akibat kejadian Taiwan ini.

Kekhawatiran timbulnya perang kembali terungkap.

Dikutip Gridhot dari Kontan, Presiden China Xi Jinping memperingatkan agar tidak timbul perang dingin.

Baca Juga: Masuk Rumah Rp 30 Miliar Milik Iis Dahlia, Ayu Ting Ting Auto Melongo, Isi Hunian Sang Pedangdut Ternyata Seperti Ini

Presiden China Xi Jinping pada Kamis (11/11/2021) memperingatkan, agar tidak kembali ke ketegangan era Perang Dingin di Asia-Pasifik. Peringatan Presiden China Xi Jinping ini timbul di tengah ketegangan hubungan China dengan Amerika Serikat terkait polemik terhadap Taiwan.

Presiden China Xi Jinping mengatakan semua negara di Asia-Pasifik harus bekerja sama dalam menghadapi tantangan bersama. "Upaya untuk menarik garis ideologis atau membentuk lingkaran kecil dengan alasan geo-politik pasti akan gagal," katanya dalam konferensi bisnis virtual di sela-sela KTT APEC (Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik).

"Wilayah Asia-Pasifik tidak dapat dan tidak boleh terulang kembali ke dalam konfrontasi dan perpecahan era Perang Dingin," lanjutnya dikutip dari AFP.

Presiden China Xi Jinping itu lalu menyerukan upaya bersama untuk menutup kesenjangan imunisasi, membuat vaksin Covid-19 lebih mudah diakses oleh negara-negara berkembang. "Kita harus menerjemahkan konsensus bahwa vaksin adalah barang publik global ke dalam tindakan nyata, untuk memastikan distribusi yang adil dan merata," katanya dalam KTT yang diselenggarakan di Selandia Baru.

Baca Juga: Keringat Dingin Nekat Panggil Luhut Pandjaitan ke Podcastnya, Deddy Corbuzier: Kalau Saya di Somasi...

Presiden China Xi Jinping melanjutkan, Asia-Pasifik harus memastikan bahwa negara-negara berkembang dapat mengakses dan membeli vaksin Covid-19. China pada Rabu (10/11/2021) mengatakan, telah mencapai kesepahaman dengan Amerika Serikat pada konferensi COP26 Glasgow tentang perubahan iklim, bidang utama di mana pemerintahan Biden melihat potensi kerja sama.

Presiden China Xi Jinping tidak menyebutkan kesepakatan dengan AS secara langsung, tetapi mengatakan, "Kita semua dapat memulai jalur pembangunan berkelanjutan yang hijau dan rendah karbon".

"Bersama-sama, kita bisa mengantarkan masa depan pembangunan hijau. China akan tetap berkomitmen untuk mempromosikan kerja sama yang saling menguntungkan dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi kawasan Asia-Pasifik," ungkap Presiden China Xi Jinping.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Bank Mandiri Taspen untuk Lulusan S1 Semua Jurusan, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

(*)