Gridhot.ID-Elvy Sukaesih merupakan penyanyi dangdut legendaris yang hingga kini masih eksis.
Berjuluk 'Ratu Dangdut' Indonesia, Elvy Sukaesih diketahui berkecimpung di dunia musik sejak kecil.
Mengutip Kompas.com, karier Elvy menanjak setelah ia bergabung dengan orkes Melayu, seperti OM Pancaran Muda dan OM Pernama.
Pada 1970-an, Elvy menjadi penyanyi pendamping Raja Dangdut Rhoma Irana dalam OM Soneta.
Kariernya semakin melambung tinggi setelah Soneta merilis album bertajuk Ratu dan Radja pada 1975.
Namun, Elvy tak lama dengan Soneta dan memutuskan bersolo karier hingga menelurkan banyak album.
Banyak orang mengenal lagu dan album dari Elvy, namunhanya sedikit yang tahu kisah asmaranya.
Ya, tidak banyak yang tahu jika Elvy hanya merasakan jatuh cinta hanya sekali dalam hidupnya.
Yakni dengan sang suami, Zaidun Zeidh Abu Bakar Jindan.
Bahkan hingga ajal menjemput Zaidun, penyanyi 70 tahun itu tetap setia pada sang suami.
Melansir GridHits.id, Zaidun telah wafat pada 26 September 2002silam karena komplikasi jantung.
Zaidun meninggal di usia 60 tahun. Elvy kala itu sangat terpukul atas kepergian suami tercinta.
Meski suaminya telah lama tiada, Elvy hingga kini masih belum mau menikah lagi.
Pada Oktober 2020 lalu, iamengenang cinta pertama dan terakhirnya itu dengan unggahan foto.
Melalui Instagram @elvy_sukaesi, ia membagikan foto lawas dirinya bersama mendiang suami.
"Cintaku yg pertama n terakhir, dunia wal akhirat, Alfatihah," tulis Elvy dalam postingannya.
UnggahanElvylantas mendapat beragam komentar dari netizen.
"Semoga di pertemuan nanti di janah ummi amin cinta dunia ahirat," komentar netizen.
"Masya Allah umi anak2 umi mirip sama abi nya ternyata ganteng bnget, smpai tiada pun umi masih setia mencintai," komentar lain.
Potret lawas Elvy Sukaesih bersama mendiang suami
Kisah Cinta Elvy dan Zaidun, 3 Kali Coba Kawin Lari Karena Tak Direstui
Di tahun 2018, Elvy pernah membagikan kisah cintanya kepada Deddy Corbuzier di acara Hitam Putih.
Ibu dari 6 anak itu mengatakan bahwa dirinya menikah di usia 14 tahun.
Kala itu Elvy memang langsung menaruh hati kepada sosok Zaidun karena parasnya yang tampan.
Meski beda usia kurang lebih 9 tahun, Elvy tetap yakin kepada Zaidun meski hubungannya kala itu dilarang oleh ibu angkat Elvy.
"Pada saat umi menikah itu usianya 14 tahun," kata Deddy Corbuzier.
Elvy menjelaskan bahwa usianya saat menikah itu 14 tahun 3 bulan.
Namun, pernikahan itu sempat tak direstui hingga Elvy bersama Zaidun melakukan kawin lari.
Kepada Deddy, Elvy menjelaskan saat itu dirinya sudah mencoba menjelaskan ke ibu angkatnya.
Namun, sang ibu tetap melarangnya untuk menikahi Zaidun.
"Mungkin ada calon kali ya dari dia (ibu angkat)," ungkap Elvy.
Ibu Dhawiya Zaida ini lalu menjelaskan kalau mendiang suaminya juga menyukai dunia musik.
"Saya panggil dia (Zaidun) om awalnya," jelas Elvy.
"Trus saya juga termasuk mengangumi dia. Satu dah handsome, trus orangnya juga gak selengekan, jadi artinya cool gitu loh," imbuhnya.
Deddy lalu menanyakan cara Elvy menerangkan pada orang tuanya untuk mendapatkan restu.
Lalu, Elvy mengisahkan bahwa dirinya sudah3 kali melakukan kawin lari.
Yang pertama gagal karena ibunya bangun saat Elvy memasukkan baju ke dalam koper.
Namun, kawin larinya denganpemuda keturunan Arab yang sukses terjadi secara tidak sengaja.
Kala itu Elvy dihubungi oleh pimpinan musik untuk mengisi acara.
Tiba-tiba saja, mendiang suami Elvy datang saat dirinya berkunjung ke rumah salah satu temannya.
"Om, besok kan ada acara di Kramat Sentiong, dateng gak?" jelas Elvy sembari mengingat hari saat dia bertemu suaminya.
"Yaudah, kalau mau dateng, dateng," katanya sambil menirkukan jawaban sang suami kala itu.
Akhirnya Elvy pun berbohong pada ibunya untuk mendatangi acara tersebut.
Tiba-tiba saja, ibu Elvy bersama seorang pria datang ke acara tersebut.
Elvy mengatakan bahwa pria itu sebenarnya naksir padanya.
"Pake Mercy dia saat itu, dia datang pake Mercy gila banget tu," kisahnya.
Meski begitu, Elvy masih mencintai suaminya. Ibunya marah pada Elvy dan mengajaknya pulang.
Saat mobil Elvy mau jalan, seorang teman Zaidun datang dan mengatakan bahwa buku sang ratu dangdut ketinggalan.
Setelah sempat berdebat dengan ibunya, Elvy bisa turun dari mobil dengan dalih mengambil buku itu.
Iadibawa terus ke belakang.Di sana, Elvy bertemu dengan seorang ibu-ibu dan menceritakan kisahnya.
"Kasihan nak, sekarang kan bukan jaman Siti Nurbaya yang anak harus ikut orangtua," kata Elvy sambil menirukan perkataan ibu tadi.
Akhirnya si ibu tadi menunjukkan jalan keluar agar Elvy bisa bertemu mendiang suaminya.
Begitu bertemu Zaidun, Elvy langsung dibawa ke rumah mertuanya.
Seperti itulah perjalanan cinta Elvy Sukaesih bersama mendiang suaminya dulu.
(*)