Ngobrol Virtual Sampai Lebih dari 3 Jam, Xi Jinping Peringatkan Langsung Joe Biden di Muka Agar Tak Ikut Campur Masalah Taiwan

Rabu, 17 November 2021 | 06:42
24h

Joe Biden pernah punya hubungan mesra dengan Xi Jinping

Gridhot.ID - Amerika Serikat dan China memang memanas akhir-akhir ini.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, hal ini tentu saja berkaitan dengan kondisi Taiwan.

AS yang terus nampak menjadi 'pendukung' pro kemerdekaan Taiwan membuat China panas.

Di tengah segala ketegangan tersebut, Presiden China kini akhirnya ngobrol langsung dengan Presiden Amerika Serikat.

Baca Juga: Hapus Semua Foto Aufar Hutapea di Media Sosial, Olla Ramlan Kini Gamblang Curhat Soal 'Single' di Akun Instagramnya, Ada Apa?

Dikutip Gridhot dari Kontan, Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping, Selasa (16/11), berbicara tentang praktik China di Tibet, Hong Kong, dan Xinjiang, di antara bidang gesekan lainnya, Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan

Menurut Gedung Putih, Biden dan Xi mengadakan pertemuan secara virtual selama lebih dari tiga jam.

“Presiden Biden menyuarakan keprihatinan tentang praktik RRT di Xinjiang, Tibet, dan Hong Kong, serta hak asasi manusia secara lebih luas,” kata Gedung Putih, merujuk pada Republik Rakyat Tiongkok, seperti dilansir Channel News Asia.

Gedung Putih mengungkakapkan, Biden mengatakan kepada Xi, AS tetap berkomitmen pada kebijakan Satu China yang terkait dengan Taiwan. Dan, keduanya berjanji untuk bekerjasama dalam masalah energi dan iklim.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 16 November 2021, Andin Merintih Kesakitan hingga Jatuh ke Tanah, Aldebaran Khawatir Bukan Main

Xi, pada gilirannya, mengatakan kepada Biden, China harus mengambil "langkah-langkah tegas" jika pasukan "pro-kemerdekaan Taiwan" melewati "garis merah", media Pemerintah China melaporkan.

Xi memperingatkan Biden, dukungan AS untuk kemerdekaan Taiwan akan "seperti bermain api".

"Otoritas Taiwan telah berulang kali mencoba mengandalkan AS untuk kemerdekaan," kata Xi, seperti dikutip oleh kantor berita Xinhua dan dilansir Channel News Asia.

"Beberapa orang di AS berniat menggunakan Taiwan untuk mengendalikan China. Tren ini sangat berbahaya dan seperti bermain api, dan mereka yang bermain api akan terbakar," ungkap Xi.

Selain itu, Biden dan Xi menekankan tanggungjawab AS dan China kepada dunia untuk menghindari konflik.

Baca Juga: Sukses Nikahi Salah Satu Youtuber Terkaya di Indonesia, Teuku Ryan Nyatanya Rela Buang Kesempatan Hidup di Dunia Hiburan Sejak Kecil Demi Sekolah di Aceh, Prestasi Ini Buat Dirinya Sempat Diperhitungkan untuk Jadi Artis

“Bagi saya, tanggungjawab kami sebagai pemimpin China dan Amerika Serikat adalah memastikan bahwa persaingan kami di antara negara-negara kami tidak mengarah ke konflik, baik disengaja maupun tidak,” ujar Biden di awal pembicaraan.

"Hanya kompetisi sederhana dan langsung," imbuhnya.

Berbicara melalui seorang penerjemah, Xi menyatakan: "Sebagai dua ekonomi terbesar di dunia dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB, China dan Amerika Serikat perlu meningkatkan komunikasi dan kerjasama".

Kantor berita Xinhua menggambarkan pertemuan Biden dan Xi sebagai "terus terang, konstruktif, substantif, dan bermanfaat".

Baca Juga: Ingat Nani Pengirim Sate Sianida ke Aiptu Tomy yang Salah Sasaran? Didakwa Pembunuhan Berencana, Wanita Asal Majalengka Ini Dituntut 18 Tahun Penjara

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, kontan