Gridhot.ID -Pengacara Farhat Abbas mencurigai Rafly N Tilaar ikut menikmati uang penipuan CPNS.
Farhat Abbasyakin Rafly ikut terlibat dalam kasus penipuan yang menjerat istrinya,Olivia Nathania.
Mengutip Kompas.com, Olivia diduga telah menipu 225 korban dengan total kerugian mencapai Rp 9,7 miliar.
Mantan suami Nia Daniaty itu juga menyoroti suami Oi sapaan Olivia yang tak ikut menjadi tersangka.
Iamendesak calon pegawai negeri Kemenkumham itu untuk menunjukkan print rekeningnya dan seluruh keluarga.
Hal ini disampaikan Farhat dalam tayangan wawancara di YouTube KH INFOTAINMENT, Selasa (16/11/2021).
Farhat mengungkapkan bahwa keponakan Nia Daniaty ikut menjadi tersangka dalam kasus tersebut.
Sementara, Olivia sendiri sudah lebih dulu ditahan di Rutan Polda Metro Jaya sejak Kamis (11/11/2021).
Adapun selain Olivia, ada empat tersangka lain yang berinisial FM alias K, ES, R dan SN.
Namun, Rafly yang ikut dilaporkan oleh korban, justru tak dinyatakan terlibat sebagai tersangka.
Oleh sebab itu, pengacara 45 tahun itu secara independen menyelidiki keterlibatan Rafly.
Ia meminta suami Olivia untuk mencetak data rekening masuk dan keluar milik seluruh keluarga.
"Sekarang saya lagi minta kepada Rafly, saya minta semua rekening keluarga kamu yang pernah dikirim uang ke Manado," kata Farhat.
Menurut Farhat, Rafly mengakui mendapat kiriman uang dari Olivia.
Namun, ia hanya mendapat Rp 5 juta yang sangat jauh dari total kerugian para korban yakni Rp 9,7 miliar.
Anehnya, Rafly mengaku mendapatkan satu mobil bermerek BMW dan5 buah motor dari rekannya.
"Dia ngaku hanya dikasih Rp 5 juta sama Oi, tapi pernah dikasih mobil BMW dan lima motor oleh teman-temannya," ujar Farhat.
Untuk membuktikan pengakuan tersebut, Farhat meminta Rafly mengumpulkan rekening keluarganya.
Bila ada dana masuk yang sejatinya milik korban penipuan, ia minta Rafly segera mengembalikan.
Farhat ingin Rafly ikut menanggung kesalahan sang istri lantaran diduga ikut menikmati uang penipuan.
"Ya saya bilang, 'Oke, saya saat ini percaya, tapi tolong semua rekening-rekening keluarga kalian tolong di print out saja, kalau memang ada, kembalikan uangnya orang'," tutur Farhat.
"Jadi jangan Olivia jadi korban sendirian," imbuhnya.
Farhat sendiri mengaku terkejut dengan berjalannya penyelidikan kasus tersebut.
Pasalnya, para tersangka yang ditetapkan justru melebar ke mana-mana.
Ia berharap penyidik ikut mengikuti jejak Rafly yang rekeningnya digunakan untuk menerima uang dari para korban.
"Yang terlapor kan hanya Rafly dan Oi awalnya, tapi pengembangannya kok jadi keponakannya Nia, gurunya Angga, itu kan saya kaget," ungkap Farhat.
"Makanya, coba penyidikan tuh harus lebih ke arah situ (keterlibatan Rafly-red)," imbaunya.
(*)