GridHot.ID - Seorang prajurit TNI gugur ditembak KKB Papua di Yahukimo.
Melansir Tribunnews.com, Sertu Ari Baskoro gugur tertembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Sabtu (20/11/2021).
Sertu Ari Baskoro adalah prajurit TNI AD dari Satuan BKO Aparat Teritorial (Apter) Koramil Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Kabar meninggalnya Sertu Ari sampai ke keluarganya di Dusun Legok Sari, RT 1 RW 2 Desa Pidodo Wetan, Kecamatan Patebon, Kendal, Sabtu kemarin.
Minggu (21/11/2021), rumah duka dibanjiri karangan bunga tanda duka cita dari berbagai pihak.
Lebih dari 20 karang bunga terpajang di halaman depan rumah duka hingga di jalanan.
Dilansir dari Kompas.com, Sersan Satu (Sertu) Ari Baskoro gugur dalam serangan yang dilakukan KKB di Kabupaten Yahukimo, Papua, Sabtu (20/11/2021) pagi.
Adi Nugraha, kakak Sertu Ari Baskoro menuturkan, pada 14 November 2021 kemarin, almarhum sempat melakukan panggilan video dengan keluarga dan pacarnya.
Saat berbicara dengan keluarga, baik Adi maupun orangtuanya tidak mendapat firasat dari almarhum.
“Tapi, saat video call dengan pacarnya, almarhum sempat bilang jangan diputus pembicaraannya sampai sinyal hilang,” cerita Adi, di rumah duka di Desa Pidodo Kulon, Kecamatan Patebon, Kendal, Jawa Tengah, Minggu (21/11/2021).
Sertu Ari diterima menjadi TNI tahun 2016 dan ditugaskan di Aceh.
Selama bertugas di Aceh, setidaknya dalam 1 tahun sekali almarhum menyempatkan pulang ke rumah.
Tapi, sejak Desember 2020, almarhum ditugaskan di Papua.
Rencananya pada Desember 2021 nanti, almarhum akan kembali ke Aceh lalu berniat untuk bertunangan dengan kekasihnya.
“Setelah almarhum kembali ke Aceh, berencana akan cuti dan pulang ke Kendal. Almarhum juga berencana mau tunangan dengan pacarnya yang tinggal di Kendal,” ujar Adi.
Orangtua korban, Indro Subroto, meskipun masih terlihat sedih, namun masih nampak tegar ketika menyalami tamu-tamunya yang datang ke rumah duka.
Di rumah duka sudah terpasang tenda dan banyak karangan bunga belasungkawa.
Para tetangga dan anggota TNI pun, sudah banyak yang berdatangan untuk mengucapkan belasungkawa.
Adi mengatakan, jenazah adiknya diperkirakan tiba di rumah duka sekitar pukul 24.00 WIB nanti.
Setelah menginap di rumah duka, jenasah akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Pidodo Kulon, Senin (22/11/2021) pukul 13.00 WIB.
“Informasinya, jenasah dibawa ke Surabaya dari Papua. Dari Surabaya, dibawa ke Kendal lewat darat,” pungkas dia.
(*)