Yakni diketahui adalah salah satu intel yang dikirim Indonesia ke Rusia.
Kisah ini diceritakan Ivan Gunawan saat tengah menempuh pendidikan di ibukota Rusia, Moskow.
“Gue pernah ketahan di kantor polisi. Jadi kan kalau di visa itu, di paspor pakai bahasa Rusia," ujar Ivan Gunawan dalam Youtube Armand Maulana, Senin (22/11/2021).
Meski tinggal sendiri di Rusia, orang tua Ivan Gunawan kala itu juga berada di kota yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
"Jadi gini gue tinggal di Moskow, emak bapak gue di Kiev,” kata Ivan Gunawan dikutip dari kanal YouTube Armand Maulana, Senin (22/11/2021).
Insiden sampai dirinya dipenjara terjadi saat ia berniat pulang dari Rusia ke rumah tempat tinggal orang tua nya di Kiev, Ukraina.
Kala itu Ivan Gunawan memilih untuk menggunakan transportasi darat yakni kereta api.
“Jadi kalau di Rusia itu keretanya itu kamar-kamar gitu, jadi lu mau bayarin kamar berapa, itu yang tempat tidur mau 4 atau 2 orang. Gue tuh naik kereta, jalanlah, ini sense of artist gue sudah keluar,” tutur Ivan Gunawan.
Namun ketika berada di tengah perjalanan tepatnya di perbatasan Rusia dan Ukraina, kejadian mengejutkan dialami Igun.
Dirinya harus diseret petugas setempat hingga dijebloskan ke penjara.