Purnawirawan berpangkat Komisaris Jenderal itu bahkan menyindir Direksi Pertamina.
Adapun purnawirawan itu adalah Komjen Pol (Purn) Susno Duaji.
Bekas Kabareskrim ini ikut membubuhkan komentar dalam unggahan Erick Thohir di Instagram.
Susno awalnya memuji aksi Erick Thohir.
Disebutnya eks bos Inter Milan itu adalah menteri yang peduli.
Dia lalu mengatakan dirut Pertamina yang dinilainya tak peduli terhadap narasi toilet berbayar.
Ini tulisnya:
"Baru Menteri peduli,
Dirut Pertamina sdh ber-abad begini gk peduli,,, gak peka."
Di zamannya, Susno Duadji salah satu jenderal polisi yang berpengaruh. Jabatan Kabareskrim pernah disandang sebelum kariernya akhirnya meredup.
Bahkan lembaga super body seperti KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) pun tak 'direkeng' oleh Susno Duadji.
"Cicak kok mau melawan buaya." Ini adalah kutipan pernyataan Susno Duadji yang kemudian viral. Kutipan wawancara ini oleh majalah Tempo tercetak pada edisi 20/XXXVIII 06 Juli 2009 dengan mengatakan cicak kok mau melawan buaya… sebagai personifikasi KPK sebagai cicak sementara Kepolisian sebagai buaya.
Sidak Erick
Menteri BUMN, Erick Thohir telah melakukan sidak ke SPBU Pertamina di Kecamatan Malasan, Probolinggo, Jawa Timur.
Di SPBU tersebut Erick menemukan fakta bahwa untuk menggunakan fasilitas toilet umum yang ada di sana harus membayar.