Find Us On Social Media :

Waspada Corona Omicron yang Mulai Menyebar ke Belahan Dunia, Dokter Penemu Varian B.1.1.529 Beberkan Gejalanya: Tergolong Ringan dan Bisa Dirawat di Rumah

Ilustrasi Covid-19

"Kami melihat banyak pasien Covid-19 yang terpapar varian Delta selama gelombang ketiga. Dan ini tidak sesuai dengan gambaran klinis (dari varian Delta)," katanya, seraya menambahkan bahwa dia memberi tahu NICD pada hari yang sama dengan hasil klinisnya.

"Sebagian besar dari mereka mengalami gejala yang sangat, sangat ringan dan sejauh ini tidak ada yang menerima pasien darurat. Kami bisa merawat pasien ini secara konservatif di rumah," katanya.

Coetzee, yang juga menjabat di Komite Penasihat Menteri untuk Vaksin, mengatakan bahwa pasiennya tidak ada yang melaporkan anosmia atau kehilangan indra penciuman atau perasa dan tidak ada yang mengalami penurunan kadar oksigen atau sesak napas.

Pengalamannya sejauh ini adalah bahwa varian tersebut mempengaruhi orang yang berusia 40 tahun atau lebih muda.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Bank BNI untuk Lulusan S1, Simak Syarat Lengkapnya Berikut

Hampir setengah dari pasien dengan gejala Omicron yang dirawatnya tidak divaksinasi.

"Keluhan klinis yang paling dominan adalah kelelahan parah selama satu atau dua hari. Kemudian ditambah sakit kepala dan tubuh pegal-pegal."

Berita varian baru yang muncul dari Afrika Selatan memicu reaksi cepat dari beberapa negara, termasuk Inggris, yang pada hari Jumat memberlakukan larangan perjalanan di beberapa negara Afrika selatan dengan segera, sebuah keputusan yang ditentang keras oleh Afrika Selatan.

Sejak Jumat, banyak negara juga telah melarang perjalanan udara ke dan dari Afrika Selatan, termasuk Amerika Serikat, negara-negara Eropa lainnya, dan beberapa negara Asia.(*)

Baca Juga: Infeksi Liver Merenggut Nyawanya, Ini Sosok Ameer Azzikra, Adik Alvin Faiz yang Baru 5 Bulan Menikah