GridHot.ID - Keinginan Kaesang Pangarep melihat PSIM Yogyakarta kalah dari Pesijap Jepara tampaknya harus pupus.
Sebab, sebagaimana dilansir dari BolaSport.com, PSIM Yogyakarta sukses menaklukkan Persijap Jepara 1-0 dalam laga pamungkas di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/11/2021).
PSIM Yogyakarta meraih kemenangan lewat gol Arif Satyayudha Alkanza pada menit ke-37.
Dengan kemenangan ini, PSIM Yogyakarta berhasil ke babak delapan besar dengan menempati posisi runner-up Grup C.
PSIM Yogyakarta lolos ke babak 8 besar bersama Persis Solo yang keluar sebagai jawara Grup C.
Melansir TribunSolo.com, Pelatih PSIM YogyakartaSeto Nurdiantoro mengirimkan pesan kepada Bos Persis Solo Kaesang Pangarep setelah laga melawan Persijap Jepara bubaran.
Ia menyindir balik Kaesang, yang sebelumnya mendoakan PSIM kalah.
"Mas Kaesang salam dari saya selamat ya. Seperti itu, saya mendoakan untuk Persis Solo yang terbaik," kata Seto.
"Persis Solo apapun yang jelas itu silaturahmi tetap kita jaga, rivalitas hanya 90 menit di pertandingan. Kalau ada salah dari saya, saya mohon maaf. Kalau gak begitu kita gak dekat. Salam buat mas Kaesang," tambahnya.
Seto menuturkan perkataan Kaesang seolah menjadi bensin penyemangat bagi skuad asuhannya meraih poin penuh.
"Sampai saat ini Tuhan masih memberi kesempatan pada kami, terima kasih mas Kaesang sudah memberi semangat dan motivasi buat kami," ujar Seto.
"Itulah kita memberikan support yang positif, doa kami, doa kita semua buat Persis dan mas Kaesang," imbuhnya.
Sindiran Kaesang Pangarep
Sebelumnya, Persis Solo takluk dari PSCS Cilacap dalam laga pamungkas grup C Liga 2 musim ini.
Baca Juga: Pertanda Baik yang Jarang Terjadi, Ini 5 Makna Kedutan di Area Perut Menurut Primbon Jawa
Skuad asuhan Eko Purdjianto keok dengan skor 2 - 1.
Mereka kebobolan gol dari kaki Kasim Botan dan Ismail Haris.
Meski meraih hasil minor, Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep tetap 'semangat'.
Ia bahkan melantakan sorakan harapan Persijap Jepara menang di laga esok hari.
"Persijap kudu menang (Persijap harus menang," soraknya penuh semangat saat meninggal Stadion Manahan, Senin (29/11/2021).
Sorakan Kaesang seolah mengisyaratkan Persis Solo enggan melaju bersama rival bebuyutan, PSIM Jogja, sebagai perwakilan grup C di laga 8 besar.
Persis Solo lebih 'nyaman' melaju bersama PSCS Cilacap.
(*)