Gridhot.ID - Putri Delina mengaku sedih dan prihatin melihat kondisi adik sambungnya, Bintang.
Bintang yang sekarang tinggal bersama Teddy Pardiyana di daerah Bandung hidup kekurangan.
Putri mengaku sempat mengungkapkan keinginannya untuk merawat dan membesarkan Bintang.
Namun, permintaan Putri itu ditolak oleh Teddy.
Keinginan anak Sule untuk bertemu sang adik juga tak kunjung berhasil.
Sudah setahun lebih Putri tak bertemu Bintang karena adanya PPKM dan belum ada waktu yang pas.
Meski belum bertemu lagi, Putri mengaku selalu menanyakan kabar Bintang melalui Teddy.
Dari penuturan Putri, Teddy pun tidak melarangnya untuk bertemu Bintang.
Namun, Teddy tidak ingin Putri bertemu di rumahnya atau di tempat yang ada kerumunan orang.
Saat menjadi bintang tamu acara Pagi Pagi Ambyar, Putri lalu menyampaikan pesan kepada Teddy.
"Buat Om, tolong jaga dedek Bintang. Kalau memang mau dibesarkan sama Om, tolong dikasih dengan penuh kelayakan."
"Maksudnya, apa pun itu tolong kerja keras untuk anak gitu, apa pun itu. Karena yang sekarang om punya cuma dedek Bintang," ucap Putri dikutip GridStar.id dari YouTube Trans TV Official, Selasa (30/11/2021).
Selain itu, Putri juga menitipkan pesan untuk Bintang. Ia mewakili kakak serta adiknya yang lain.
"Untuk dedek Bintang, dedek sehat selalu. Di sini Teteh, Rizwan, Ferdi, sama Iky nunggu kehadiran dedek Bintang untuk bersama kita-kita," kata Putri.
Putri juga mengungkapkan pesan dari ibunya, Lina sebelum meninggal dunia pada Januari tahun lalu.
Pesan itu selalu diingat Putri hingga sekarang.
"Mama selalu bilang, 'Teteh harus kuat, mama tahu Teteh bisa nunjukkin ke semua orang dengan cara Teteh sendiri," ungkap Putri yang mulai menangis.
"Dan jangan lupain mama," imbuh Putri menuturkan pesan ibunya.
Lina juga mempunyai pesan perihal anak bungsunya dari pernikahan dengan Teddy, Bintang.
"Waktu itu terakhir cuma bilang, 'Dedek Bintang itu adik Teteh juga. Bagaimanapun kalian masih satu darah. Kalau bisa selalu ingat Dedek Bintang dan bisa jaga Dedek Bintang juga'," ujar Putri.
Kata Putri, tadinya sang ibu berencana tinggal bersama semua anak-anaknya sehingga mengutarakan pesan demikian.
(*)