Tak hanya itu, untuk meyakinkan diri Nanda berdiskusi dengan temannya dan disarankan untuk menunaikan salat dan meminta petunjuk Allah.
"Saya salat, selama seminggu. Kemudian saya gereja lagi, dengarkan khotbah. Saya cerita ke teman, dia bilang saya harus salat lagi untuk meminta jawaban," tuturnya.
Hingga akhirnya, Nanda mantap untuk berpindah agama dan memeluk agama Kristen.
Ia tidak pernah menyesal karena ia meyakini bahwa Tuhan Yesus bukan sekedar Nabi tetapi juga juru selamat.
"Kalau di Islam kan salah satu Nabi ya yang diajarkan ke saya ya. (Kalau sekarang) Tuhan saya," pungkasnya.
Nanda sempat ditentang oleh keluarga ketika pertama kali memberitahu soal kepindahan agama.
Ia bahkan kala itu sempat memilih untuk pergi dari rumah.
Lalu ketika ingin dibaptis, pastor meminta Nanda memohon restu dulu pada kedua orang tuanya.