Gridhot.ID - Berkali-kali Indonesia dihadiri kasus kekerasan yang dialami para Tenaga Kerja Wanita saat sedang mengais rezeki di negeri orang.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, tahun 2020 lalu sempat heboh terkait TKI asal Karanganyar, Sulasih binti Sukiran Sadli yang disiksa majikannya saat bekerja di Arab Saudi.
Bahkan korban sampai harus dirawat intensif atas luka yang dia derita.
Baru setahun dari kasus tersebut muncul, Indonesia kembali mendapatkan kabar tidak mengenakkan terkait TKW yang bekerja di Arab Saudi.
Setelah dinyatakan hilang selama 12 tahun, seorang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) asal Karawang, Munirah bin Jasim (30) yang bekerja di Arab Saudi akhirnya ditemukan.
Dikutip Gridhot dari Warta Kota, pada 12 tahun lalu keluarganya menyatakan bahwa Munirah tidak bisa dihubungi dan tidak ada kabar apapun.
Munirah berhasil ditemukan dan segera akan dipulangkan ke Karawang setelah salah seorang warga Indonesia yang bekerja di Arab Saudi, Hanafi (41), menemukan Munirah dan membawanya ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
Dari hasil keterangannya, Munirah mengaku disekap dan mengalami penyiksaan oleh majikan tempatnya bekerja selama 12 tahun.
Karena mengalami sakit-sakitan kemudian Munirah diusir hingga terlunta-lunta dan ditemukan oleh pekerja asal Indonesia tersebut.
Hanafi mengaku Munirah ditemukan di jalanan Riyadh, Arab Saudi.
Saat itu Munirah sedang mencari warga Indonesia untuk meminta pertolongan. Kemudian Munirah menemukan bertemu dengan Hanafi.
"Saya dihubungi oleh seseorang dan menceritakan kondisi Munirah. Ketika saya temui kondisi Munirah sangat memprihatinkan karena kurang gizi," kata Hanafi.
Menurut Hanafi, berdasarkan pengakuan Munirah mengalami penyiksaan dari majikannya setiap hari. Bahkan Munirah diperlakukan tidak manusiawi seperti tidur di dalam kamar mandi dan di sekap. Dia hanya makan dari nasi basi yang tidak dimakan oleh majikannya.
"Jadi Munirah tidak pernah melihat matahari karena setelah bekerja di harus masuk kamar mandi dan dikunci. Begitu seterusnya selama 12 tahun bekerja," katanya.
Munirah baru bisa meninggalkan tempatnya bekerja setelah majikan mengusirnya. Itu karena kondisi Munirah yang sakit-sakitan dan kekurangan gizi.
"Saat kami temukan badannya sangat kurus dan sakit. Untung dia bisa keluar dari rumah majikan. Kalau tidak kondisinya bisa tambah parah," katanya.
Sementara itu Lurah Palumbonsari Fitria Yuniawati membenarkan jika Munirah merupakan warganya yang tinggal di Lingkungan Lamaran RT 01 RW 05, Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang.
Munirah tercatat sedang bekerja di Arab Saudi. "Kita baru dapat kabar terkait kondisi Munirah dan langsung menemui keluarganya. Pihak keluarga kehilangan kontak selama 12 tahun dan baru mengetahui keberadaan Munirah," katanya.
Fitrria menambahkan, pihak keluarga sangat bersyukur dan meminta agar Munirah segera dipulangkan ke Indonesia.
Pihak desa akan berkoordinasi dengan kecamatan dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk mengurus kepulangan Munirah.
"Alhamdulillah sudah diketemukan dan sekarang lagi di KBRI Riyadh dengan keadaan selamat, sehat walafiat. Kami sudah koordinasi untuk kepulangannya, insya allah segera dipulangkan menunggu proses kepulangan ke Tanah Air,” katanya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 Desember 2021, Andin Diculik Iqbal, Aldebaran Melapor ke Irvan
(*)