Laporan Wartawan GridHot - Desy Kurniasari
GridHot.ID - Gunung Semeru yang erupsi pada Sabtu (4/12/2021) lalu telah meluluhlantakkan daerah di sekitarnya.
Melansir Kompas.com, berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, hingga Rabu (8/12/2021), jumlah korban meninggal dunia mencapai 34 orang.
Sedangkan yang masih dalam pencarian sebanyak 16 orang.
"34 orang meninggal dunia, 16 masih dalam pencarian," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang Joko Sambang melalui pesan tertulis, Rabu (8/12/2021).
Joko mengatakan, tambahan korban meninggal itu berasal dari korban luka yang meninggal dalam perawatan.
"Perawatan di RS yang luka bakar serius," katanya.
Selain itu, korban luka akibat aliran awan panas itu sebanyak 69 orang.
"Luka-luka 69 orang," katanya.
Dilansir GridHot dari kanal Youtube Ningsih Tinampi berjudul LIVE - ADA APA DENGAN PUNCAK MAHAMERU GUNUNG SEMERU yang diunggah pada 10 September 2020 lalu, rupanya sudah ada ramalan yang mengungkap peristiwa tersebut.
Dalam video berdurasi 48.54 menit itu, peristiwa bencana alam yang terjadi di Gunung Semeru rupanya sudah diramalkan.
Pada saat itu, Ningsih Tinampi tengah mengobati seorang wanita yang mengalami kesurupan.
Sambil menangis, wanita yang kesurupan tersebut menyebut bahwa sebentar lagi akan ada pertumpahan darah.
"Sebentar lagi akan ada pertumpahan darah, alam semakin murka," ujar wanita yang mengalami kesurupan tersebut.
Pun demikian dengan Ningsih Tinampi, ia juga menjelaskan apa yang akan terjadi dengan alam.
"Hati-hati dengan alam, batu, angin, dan bumi," ucap Ningsih Tinampi.
Wanita yang mengalami kesurupan itu pun seolah mengiyakan peringatan Ningsih Tinampi.
"Ada batu yang besar, jadi satu. Saya tahu dari Guru saya" ucap wanita tersebut sambil menangis.
"Kamu tahu di Mahameru, Ningsih? Tunggu saja,' imbuh wanita tersebut sembari menutupi wajahnya dengan telapak tangan.
Ia pun tampak ketakutan tak berani menceritakan hal yang terjadi selanjutnya.
Namun, apa yang dikatakan oleh wanita itu berikutnya justru mengejutkan.
Seolah meramalkan kejadian yang terjadi baru-baru ini, ia mengatakan bahwa akan terjadi pertumpahan darah di Gunung Semeru.
"Di Mahameru sebentar lagi akan terjadi pertumpahan darah, fitnah semakin merajalela. Saya takut melihat itu. Saya takut musnah saat Mahameru hancur, sebentar lagi Mahameru akan hancur," ucap wanita yang kerasukan itu pada Ningsih Tinampi.
Wanita itu pun menjelaskan apa saja yang terjadi hingga membuatnya merasa ketakutan.
"Di situ (Gunung Semeru) ada dajjal besar. Di situ (Gunung Semeru) tempat sesembahan dukun, (bahkan) dukun yang paling tinggi ilmunya menyembah. Saya takut," ucapnya dengan suara sesenggukan menahan rasa takut.
Wanita berbaju hitam itu pun lantas meminta waktu untuk bercerita pada Ningsih Tinampi.
"Biarkan saya cerita, Mahameru, 2 tahun yang akan datang (akan) musnah, semoga anak cucu kita selamat dari kejadian ini
2 tahun yang akan datang, musnah sama Mahameru," paparnya.
Adapun bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi baru-baru ini seolah menjadi kebetulan.
Serupa dengan apa yang diucapkan wanita tersebut, banyak korban berjatuhan hingga harta benda mereka ikut hilang.(*)