Astaghfirullah, Intelijen Sampai Turun Tangan, Herry Wirawan Guru yang Perkosa 12 Santri Pakai Dana Bantuan Pemerintah untuk Sewa Hotel, Kejati Ungkap Fakta Ini

Jumat, 10 Desember 2021 | 17:13
Facebook

Foto ustaz pesantren di Bandung yang memperkosa 12 santriwati disebarkan. Netizen semakin geram saat mendapatkan fakta ini.

GridHot.ID - Seorang guru pesantren di Kota Bandung bernama Herry Wirawan alias HW tengah menjadi sorotan masyarakat.

Pasalnya HW tega mencabuli 12 santriwati yang mana muridnya sendiri hingga lahir 8 bayi dan 2 korban tegah mengandung.

Melansir dari Kompas.com, perbuatan HW ini dilakukan sekitar tahun 2016 sampai 2021.

Baca Juga: Terlampau Bejat Perkosa 12 Santriwati Hingga Hamil dan Melahirkan, Guru Pesantren di Bandung Ini Diduga Pakai Duit Bantuan Pemerintah untuk Sewa Apartemen Demi Lancarkan Kelakuan Biadabnya

"Anak korban berjumlah 12 orang dengan rata-rata usia 16-17 tahun," ungkap Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Dodi Gazali Emil.

Dari belasan korban yang sudah diperkosa itu, beberapa di antaranya sedang mengandung dan sudah melahirkan anak.

"Korbannya 12 anak, yang melahirkan 8, yang tengah hamil 2," lanjut Dodi.

Baca Juga: Iming-imingi Bayari Kuliah Korbannya hingga Janjikan Kelak Jadi Polwan, Terungkap Wajah Guru Pesantren yang Rudapaksa 12 Santriwati hingga Lahirkan 8 Bayi

Sementara itu, dilansir dari Tribunnewssultra.com, berikut sifat dan tempat tinggal Ustaz HW, seroang guru yang hamili 12 santriwati di Bandung, Jawa Barat.

Terkuak tabiat dari Ustaz HW alias Herry Wirawan, seorang guru hamili santriwati.

Tanda tanya dimana rumah dan siapa sosok HW sebenarnya terjawab.

Ia merupakan warga yang dinggal di Dago Biru, Kota Bandung.

Ternyata Ustaz Herry Wirawan dikenal sebagai seorang yang pendiam yang acuh tak acuh.

tribunnews.com

guru pesantren

Baca Juga: Nggak Ada Sedih-sedihnya Sama Sekali, Komeng Malah Sibuk Lakukan Hal Ini Saat Antar Putranya yang Hendak Tinggal di Pondok Pesantren, Aksi Perpisahan Malah Bikin Ngakak

Herry Wirawan yang merupakan guru ngaji Pondok di Pesantren di Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat, tega merudapksa santriwatinya dalam kurun 5 tatahun terhitung sejak 2016 hingga 2019.

Kasus guru cabuli santriwati di Bandung tersebut tengah dalam proses sidang.

Sementara korban dikabarkan beberapa telah melahirkan 8 orang bayi, mengalami trauma berat.

Baca Juga: Cerai dari Aa Gym, Teh Ninih Sukses Bangun Pondok Pesantren 4 Lantai, Penampilan dan Kabar Terbarunya Ini Bikin Publik Takjub: Masya Allah

Melansir Tribunnews.com, ternyata Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung mencatat Ustaz HW sebagai warga yang berdomisili di Dago Biru, Kota Bandung.

Namun penelusuran wartawan Tribun Jabar menguak, HW sudah lama tak tinggal lagi di Dago Biru.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ashari (61), seorang warga di RW 04, Dago Biru.

"Sudah lama dia enggak ada di sini. Lupa sejak kapan, tapi sudah lama sekali," ujarnya pada Kamis (9/12/2021) dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jabar.

Ashari pun mengungkapkan, seperti apa sifat dari sosok Herry.

Baca Juga: Nggak Ada Sedih-sedihnya Sama Sekali, Komeng Malah Sibuk Lakukan Hal Ini Saat Antar Putranya yang Hendak Tinggal di Pondok Pesantren, Aksi Perpisahan Malah Bikin Ngakak

Di mantanya, Herry dikenal sebagi sosok pendiam dan kadang bersikap acuh tak acuh.

Ashari sedikitnya mengenal Herry kerena sering belanja ke tempat jualannya.

"Dia pernah ngajar di lembaga pendidikan sekitar sini, tapi sudah lama sekali."

"Sekarang enggak tahu di mana tinggalnya," kata Ashari.

Baca Juga: Dicap Cabul Gara-gara Rekam Arya Saloka dan Putri Anne di Kamar Hotel, Ayya Renita Beri Balasan Menohok ke Haters

Diduga bantuan pemerintah disewakan hotel untuk rudapaksa santriwati

Ada dugaan mencengangkan dibalik aksi bejat Ustaz HW merudapaksa santriwatinya hingga hamil dan melahirkan.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat, Asep N Mulyana mengatakan bahwa Uztaz HW diduga memakai dana bantuan dari pemerintah untuk menyewa apartenmen dan hotel untuk melancarkan aksi tak terpujinya kepada 12 santri.

Dugaan tersebut merupakan temuan hasil penyelidikan tim intelijen, selaku pengumpul data dan keterangan di lapangan.

Baca Juga: 2 Minggu Menghilang, Gofar Hilman Akhirnya Muncul dan Beri Bantahan Keras Soal Tuduhan Berbuat Cabul: Kami Tidak Melihat Adanya Keterlibatan Gua

"Upaya ini membuat para korban merasa yakin, bahwa yang bersangkutan berkemampuan (dari segi ekonomi)," beber Asep pada Kamis (9/12/2021) dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jabar.

Adanya temuan penggunaan dana pemerintah untuk kepentingan pribadi ini, dimungkinkan ancaman hukuman tambahan dan makin memberatkan menanti Ustaz HW.

Di sisi lain, Asep menilai bahwa tindakan yang dilakukan HW bukan soal asusila saja, namun juga tindakan kejahatan kemanusiaan.

Baca Juga: Nulis 'Otak Cabul' hingga Buat Penonton Andin-Aldebaran Tersinggung, Ayya Renita Langsung Diminta Keluar dari Sinetron Ikatan Cinta, Netizen: Ganti Aja Pak Sutradara

Asep menegaskan, pihaknya bakal terus memantau perkembangan terkait perkara tersebut hingga selesainya masa persidangan.(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Kompas.com, TribunnewsSultra.com