Find Us On Social Media :

Sekolah Swasta Keluarkan 2 Santriwati Korban Pemerkosaan di Pesantren Bandung Setelah 2 Minggu Belajar, Tetap Ogah Terima Para Gadis Gara-gara Ini

Ilustrasi korban rudapaksa.

Gridhot.ID - Korban pemerkosaan yang dilakukan guru pesantren di Bandung kini menginginkan untuk bisa kembali bersekolah.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, kabar terbaru menyebutkan Herry Irawan diketahui memperkosa 21 santriwati di pesantrennya setelah sebelumnya hanya 12 yang tercatat.

Diketahui beberapa di antaranya sudah mulai kembali bersekolah.

Namun mirisnya, mereka malah dikeluarkan dari sekolah setelah ketahuan telah memiliki bayi.

Baca Juga: Kini Tenteng Tanggung Jawab Besar Sebagai ASN Polri, Berapa Gaji dan Tunjangan yang Bakal Diterima Novel Baswedan dan Eks KPK Lain?

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut, Diah Kurniasari Gunawan.

"Sekolah swasta dekat rumahnya, dikeluarkan dengan alasan sudah punya anak,” kata Diah dilansir Kompas.com, Sabtu (11/12/2021).

Diah menambahkan, selama melakukan pendampingan pihaknya memang berupaya untuk korban bisa kembali bersekolah.

Sejak bulan Agustus 2021, sudah ada tiga korban yang siap sekolah, untuk itu pihaknya mencarikan sekolah untuk mereka.

Baca Juga: Ingat Cowok yang Setia Temani Julia Perez hingga Napas Terakhir? Lama Tak Ada Kabar, Mumu Muklis Ternyata Sudah Menikah, Ini Sosok Istrinya yang Bikin Warganet Patah Hati