Find Us On Social Media :

Miris Amati Kasus Guru Pesantren yang Perkosa 12 Santriwati, Gus Miftah Kutuk Perbuatan Bejat Herry Wiryawan: Nakalmu Nggak Mutu!

Tarif ceramahnya konon bernilai fantastis, Gus Miftah ungkap asal muasal rezekinya sekarang hingga singgung soal BUMN, ada apa?

"Terdakwa diancam pidana sesuai Pasal 81 Undang-undang Perlindungan Anak, ancamannya pidana 15 tahun. Namun, perlu digarisbawahi, ada pemberatan karena dia sebagai tenaga pendidik sehingga hukumannya menjadi 20 tahun," ucap Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati Jawa Barat Riyono, di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, Jalan Naripan, Kota Bandung, Kamis (9/12/2021).

Selain terancam pidana, perbuatan Herry juga dapat dikenakan hukuman kebiri dan kurungan seumur hidup.

Hal ini sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang.

Baca Juga: Ingat Anggita Sari? Model yang Sempat Diisukan Berhubungan Intim di Penjara dengan Gembong Narkoba Bagikan Kabar Duka, Wajahnya Rusak Karena Hal Ini

Dalam Pasal 81 ayat (7), pelaku pemerkosaan bisa dikenai kebiri kimia dan pemasang alat pendeteksi elektronik karena pelaku merupakan seorang guru dan korbannya lebih dari satu anak di bawah umur.

Adapun, kebiri kimia adalah prosedur medis yang dilakukan dengan memasukkan cairan kimia ke tubuh seseorang untuk menekan dan menghentikan dorongan seksual.

Selanjutnya Pasal 81 ayat 5 menyebutkan, pelaku pemerkosaan terhadap anak yang menimbulkan korban lebih dari 1 dapat terancam pidana mati hingga seumur hidup.(*)

Baca Juga: Pernah Singgah di Hati Pemeran Andin Ikatan Cinta, Penampilan Baru Mantan Amanda Manopo Ini Bikin Fansnya Menjerit Kaget, Nyaris Tak Dikenali Lagi Gara-gara Ini