Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Syuting Bareng Denny Cagur, Pesinetron Ini Tiba-tiba Pingsan hingga Dinyatakan Meninggal Dunia, Kerabat Ungkap Hal Mengejutkan Ini

Irena Justine

GridHot.ID - Kabar meninggalanya pesinetron Ganteng Ganteng Serigala Irena Justine sempat menghebohkan publik.

Irena Justine meninggal dunia pada 26 Mei 2016.

Irene Justine meninggal karena serangan jantung.

Melansir Kompas.com, salah satu kerabat Irena, Diffa, mengatakan sang artis tiba-tiba pingsan saat menjalan syuting untuk kusi Baper yang dipandu Denny Cagur.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Host Berpacu Dalam Melodi Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Kamarnya, Meninggal Dunia 100 Hari Setelah Istri Tiada

Saat itu, kata Diffa, Irene langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

"Meninggalnya karena serangan jantung. Kemarin ada tapping acara Baper di studio RCTI. Dari keterangan saksi yang ada di situ, ada game-game gitu, mungkin karena tegang atau apa dia jatuh kayak pohon tumbang. Jatuhnya ke depan," ungkap Diffa.

"Tapping-nya pukul 16.00, pukul 17.00 kalau enggak salah. Karena saya dapat kabar pukul 18.00. Saya dikasih tahu sama agency talent. Dibawa ke Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, saya langsung ke sana," sambungnya.

Baca Juga: Ditinggal Ibu di Hotel Prodeo dan Ayahnya Meninggal Dunia, Begini Kabar Putra Adjie Massaid, Keanu Massaid Kini Banting Tulang Cari Nafkah Sendiri

Sesampainya di rumah sakit, Irena sempat diberi pemacu jantung hingga akhirnya dokter menyatakan ibu satu anak ini meninggal dunia pada pukul 22.00 WIB.

"Begitu saya sampai ke Siloam belum ada kabar dari dokter dia meninggal. Dokter yang menerima di emergency bilang sudah enggak ada, tapi dokter yang satu lagi bilang kita masih usahakan dipacu jantung," ujarnya.

Jenazah Irena kemudian dibawa ke kota asalnya Bandung untuk dikebumikan.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Disebut Meninggal Dalam Keadaan Khusnul Khotimah di Hari Jumat, Inilah Amalan Wali Kota Bandung Oded M Danial yang Selalu Rutin Ia Lakukan Semasa Hidup

Lebih lanjut, Diffa mengungkap hal mengejutkan yakni permintaan maaf Irena sebelum hembuskan napas terakhir.

"Di rumah sakit dia bilang, 'maafin ya'. Karena mungkin dia ngerasa sudah nggak bisa dipertahankan lagi," ujar perwakilan rumah produksi SinemaArt, Diffa, ketika dihubungi Tribunnews melalui sambungan telepon, Jumat (27/5/2016) lalu.

"Kemudian petugas medisnya datang, dan tanya kepada ibunya Irena, 'Bu, saya lepas ya?'. Terus saya juga tanya, 'ikhlas Tante?', 'Iya saya ikhlas,' kata ibunya Irena. Akhirnya dilepas alat-alatnya. Terus dinyatakan meninggal pukul 22.00 WIB," sambungnya.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ustaz Yusuf Mansur Berduka, Sosok Besar Ini Meninggal Dunia di Tengah Peribadatan Salat Jumat, Kolom Komentar Banjir Ucapan Bela Sungkawa

Perlu diketahui, Irena sendiri lahir di Bandung, 15 Juni 1993 dan memulai kariernya di dunia akting dengan membintangi sinetron "Cinta Fitri 2".

Nama Irena mulai naik saat dirinya mulai membintangi puluhan FTV dan sinetron.

Mulai dari Sinetron "Tukang Bubur Naik Haji", "Centini", "Sakinah Bersamamu", dan masih banyak lagi.

Irena juga sempat membintangi film 'Kutukan Suster Ngesot' (2009), 'Bukan Pocong Biasa' (2011) dan 'Sule, Ay Need You' (2012).

 

(*)