Kisahnya Mirip Haciko, Inilah Nemo Anjing yang Setia 12 Hari Tunggu Tuannya hingga Bantu Temukan 3 Korban di Zona Hitam Erupsi Semeru, Berikut Kesaksian Tim SAR

Senin, 20 Desember 2021 | 05:13
Animals Hope Shelter

Anggota Animals Hope Shelter saat mengevakuasi anjing Nemo di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang.

Gridhot.ID - Pasca erupsi besar Gunung Semeru pada 4 Desembes 2021 banyak meninggalkan kisah dibalik tragedi.

Salah satu kisah memilukan adalah ditemukannya seekor anjing yang setia menunggu tuannya di Gunung Semeru diungkap Animals Hope Shelter.

Dilansir dari TribunJakarta.com, anjing bernema Nemo itu juga membantu relawan menemukan tiga Korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru Lumajang, Jawa Timur.

Awalnya, petugas menduga anjing tersebut menunggui majikannya.

Baca Juga: Rela Gimmick Demi Dongkrak Rating, Amanda Manopo Akui Pernah Pacaran Settingan dengan Sosok Ini, Pemeran Andin Ikatan Cinta: Sekarang Mikir

Anjing tersebut ditemukan hidup di kawasan pemukiman, yang terdampak Gunung Semeru meletus di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang.

Pasca erupsi pada Sabtu (14/12/2021) lalu, anjing berjenis mix herder itu selama 12 hari berkeliaran di sudut-sudut pemukiman.

Diduga kuat, hewan berbulu itu sedang menunggu tuannya.

Baca Juga: Dulu Putus Karena Beda Agama, Mantan Reino Barack Kirim Hadiah untuk Syahrini, Respon Incess Jadi Bukti Hubungan Baik: Cantik Sekali

Kisah haru anjing Nemo diungkap oleh Founder Animals Hope Shelter, Christian Joshua Pale.

Nemo selama 12 hari berada di kawasan zona hitam bahaya erupsi susulan.

Disebutkan Christian, keberadaan Nemo, pertama kali diketahui oleh Tim Sar Baret Nasdem yang membantu melakukan operasi SAR pencarian korban di Dusun Curah Kobokan.

Nemo selalu kabur saat didekati oleh para tim SAR.

Baca Juga: Sudah Ditunggu-tunggu Satu Indonesia, BKN Akhirnya Rilis Jadwal Pengumuman Kelulusan CPNS 2021, Catat Tanggalnya

Bantu Temukan Tiga Jenazah

Relawan kesulitan untuk mengevakuasinya.

Diduga kuat, Nemo hanya ingin bertemu tuannya.

"Nemo ini anjing milik salah seorang warga. Dia biasa jaga lahan kebun milik tuannya. Tuannya diduga meninggal jadi korban erupsi," kata Christian.

Untung, salah seorang relawan memahami isyarat yang ditunjukkan Nemo.

Baca Juga: Amanah Laura Anna, Keluarga Bakal Sumbangkan Uang Rp 250 Juta dari Deddy Corbuzier ke Panti Asuhan, Greta Irene Ungkap Kebiasaan Terpuji Adiknya

Nemo minta ingin diikuti.

Setelah diikuti, anjing itu kemudian berhenti di salah satu timbunan material vulkanik.

Relawan yang mencurigainya kemudian meminta bantuan TNI dan anjing K-9.

Lokasi itu diendus dan digali.

Baca Juga: Makna Kedutan di Punggung Menurut Kitab Primbon Jawa, Awas Akan Ada yang Pinjam Uang!

"Di lokasi yang ditunjukkan Nemo, ada tiga jenazah. Dan sedihnya itu ditemukan jenazah Putri (28) dan Salsa (3) sedang berpelukan, kondisi ibunya hangus, tapi anaknya utuh," katanya.

Christian tak tahu pasti apakah tiga jenazah yang ditemukan tersebut merupakan tuan Nemo atau bukan.

Sebab sampai sekarang, ia masih mengumpulkan keterangan warga.

"Ini masih saya gali, apakah itu tuannya atau bukan," ujar dia.(*)

Baca Juga: Aset Keluarganya Senilai Rp 17 Miliar Digarong Riri Khasmita, Nirina Zubir Ungkap Perkataan Menyakitkan dari Ibu Tersangka: Dia Manggil Gue Anak Setan!

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber TribunJakarta.com, Tribunjatim.com