Find Us On Social Media :

Baru Saja Referendum dari Papua Nugini, Kekayaan Sumber Daya Alam Negara Bougainville Terancam 'Dikempesi' Australia, Faktor Utama Ini Jadi Penyebabnya

Warga Bougainville, pulau di bawah bendera Papua Nugini yang ngotot ingin merdeka

Varian Delta Covid-19 juga masuk dan mewabah di tempat tersebut sehingga saat ini masih terbatas.

Tidak hanya karena Covid-19, penyakit endemi malaria juga harus dibasmi serta masih harus mengembangkan layanan kesehatan dan infrastruktur pariwisata.

Perlu waktu lama juga untuk Bougainville bisa membangun citra lokasi wisata yang baik, hal ini karena negara induknya sendiri tercatat sebagai negara dengan reputasi berbahaya untuk keselamatan pribadi.

Reputasi ini tumbuh karena kejahatan dan kekerasan antara penduduk setempat dan korupsi.

Baca Juga: Vanessa Angel Berpulang Sebelum Hari Ulang Tahunnya, Doddy Sudrajat Ungkap Keinginan Sang Putri yang Ingin Pergi ke Tempat Ini Bersama Mayang dan Chika

Indeks Persepsi Korupsi 2016 Transparency International menempatkan Papua Nugini urutan ke-142 dari 180 negara.

"Untuk waktu yang sangat lama satu-satunya industri wisata yang layak adalah wisata petualangan skala kecil dan untuk orang-orang dengan uang, karena biaya untuk sampai ke sana dan beraktivitas di sekitar Bougainville sangat tinggi," ungkap Dr Anthony Regan, pakar Papua Nugini di Australian National University.

"Hampir tidak ada akomodasi tingkat turis dalam bentuk apa pun, di luar wisma tamu kecil yang tidak terlalu terawat."

Namun mungkin bukan hanya masalah citra saja yang dihadapi Bougainville untuk merdeka menjadi negara wisata.

Baca Juga: Lowongan Kerja Lulusan S1, Kementerian Sekretariat Negara Buka Kesempatan Emas untuk Posisi Ini, Berikut Syarat dan Cara Mendaftarnya