Kondisi itu membuat warga sekitar sulit memahami bahwa segala hal yang dilakukan Mathias Muchus di sana hanyalah adegan dalam film.
Kala itu adegan yang diperagakan Mathias Muchus adalah saat dirinya hendak mengubrak-abrik kampung untuk mencari sosok yang menyakiti adiknya.
"Kameranya di tempat jauh, saya naik motor ke tengah-tengah, jadi mereka enggak tahu saya itu lagi syuting," kata dia.
"Dan saya mau ngacak-ngacak kampung itu karena pengin ngejar orang yang nyakitin adik saya, cewek, adegannya gitu," lanjut Mathias.
Ketika dialog pertama dalam adegan menegangkan itu diucapkan oleh Mathias Muchus, seorang warga tiba-tiba datang menghampirinya.
Dia menantang Mathias Muchus sambil membawa kelewang atau pedang pendek. Saat itu, Mathias Muchus sendiri juga membawa kelewang sebagai properti syuting.
"Saya berhenti di tengah jalan, saya keluarin kelewang, saya teriak panggil itu kan (tokoh pemain), eh yang keluar itu orang lain, bapak-bapak bawa kelewang juga," ucap Mathias.