Find Us On Social Media :

Pulang ke Gorontalo Setelah Buang Jasad Korban Kecelakaan Nagreg ke Sungai, Kolonel P Ngaku Sempat Cari Rumah Sakit, Ini Alasannya Berubah Pikiran Pilih Telantarkan Handi dan Salsa

Penampakan tiga orang yang diduga membuang tubuh Handi dan Salsabila setelah kecelakaan di Nagreg belum lama ini.

GridHot.ID - Kasus sejoli korban kecelakaan di Nagreg, Jawa Barat, kini sudah menemui titik terang.

Pelaku yang menabrak sejoli Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) di Nagreg sudah diamankan pihak berwajib.

Melansir Tribunjateng.com, tiga anggota TNI pelaku tabrak lari dan pembuangan sejoli Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) di Sungai Seray Cilacap Jawa Tengah akhirnya terungkap.

Baca Juga: Tabrak dan Buang 2 Sejoli ke Sungai, Terungkap Tujuan Perjalanan Kolonel P Sang Anggota TNI AD, Kapendam XIII/Merdeka Ungkap Fakta-faktanya

 

Para pelaku itu terdiri atas tiga orang anggota TNI, yakni seorang berpangkat kolonel dan dua orang berpangkat kopral dua.

Dilansir dari Tribunsolo.com, masing-masing berinisial Kolonel Infanteri P, Kopda DA dan Kopda AS.

Kini setelah kasusnya viral dan dibawa ke ranah hukum, para pelaku pun membeberkan pengakuan.

Baca Juga: 3 Prajurit TNI AD Buang Anaknya ke Sungai Saat Masih Hidup, Ayah Handi Korban Kecelakaan Nagreg Beri Pesan ke Andika Perkasa: Mohon Maaf Bapak Panglima

 

Diketahui, Kolonel Infanteri P berdinas di Korem Gorontalo, Kodam Merdeka, menjabat sebagai Kasi Intel Korem 133 Nani Wartabone (NW) Gorontalo.

Sementara Kopral dua DA berdinas di Kodim Gunung Kidul dan Kopral Dua Ahmad berdinas di Kodim Demak, Kodam Diponegoro, Semarang.