Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Malaysia Berduka, Raja Salman Pemimpin Arab Saudi Sampai Ikut Berbelasungkawa, Bencana Ini Penyebabnya

Raja Salman tanggapi bencana banjir yang menimpa Malaysia

Gridhot.ID - Malaysia kini memang sedang sangat berduka.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, banjir yang melanda negara tetangga Indonesia tersebut masih terus melanda dan menewaskan puluhan warga.

Puluhan ribu warga dilaporkan mengungsi di tengah perayaan Natal tersebut.

Melihat hal tersebut, Raja Salman dari Arab Saudi menyampaikan belasungkawa kepada korban banjir Malaysia.

Baca Juga: Dulu Melahirkan di Penjara, Hidup Artis Ini Tak Lepas dari Kontroversi, Kembali Dilaporkan Lantaran Dituding Bawa Kabur Mobil Suami

 

Dikutip Gridhot dari Serambinews, pesan dan simpati itu disampaikan melalui mitranya dari Malaysia, Raja Abdullah Sultan Ahmed Shah.

Korban tewas akibat banjir terparah di Malaysia dalam beberapa tahun terakhir ini naik menjadi 46 orang pada Sabtu (25/12/2021).

Tetapi, lima orang masih dinyatakan hilang, kata para pejabat, saat kru pekerja melanjutkan pembersihan besar-besaran.

“Kami menerima berita tentang banjir yang terjadi di sejumlah negara bagian Malaysia," kata Raja Salman dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Saudi Press Agency (SPA), Minggu (26/12/2021).

Baca Juga: Lompat ke Batas Pagar hingga Naik ke Atas Kandang, Tingkah Ganas Harimau Benggala Taman Margasatwa Banjarnegara Buat Pengunjung Berhamburan, Direktur Serulingmas Zoo Beberkan Pemicunya

 

Ditambahkan, banjir juga menyebabkan kematian dan cedera serta kerusakan.

"Kami menyampaikan kepada Yang Mulia dan semua keluarga yang meninggal, belasungkawa kami yang terdalam,” tambah Raja Salman.

Raja Salman juga mengirim kabar belasungkawa dan simpati kepada Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob.

Baca Juga: Kantongi Warisan dari Mendiang Suzzanna, Aktor Ini Lepas Duda Nikahi Gadis 20 Tahun, Hidupnya Kini Berubah Drastis Hingga Gagal Nyalon Wakil Bupati

 

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman juga mengirim telegram serupa kepada raja dan perdana menteri Malaysia.

(*)