Find Us On Social Media :

Penonton Sampai Terdiam, Gubernur Edy Jewer Lalu Usir Pelatih Biliar yang Tertidur dan Tak Ikut Tangan Saat Sambutannya Berlangsung, Ketua KONI Sampai Disuruh Lakukan Hal Ini

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi

Gridhot.ID - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara diketahui sedang memberikan bonus bagi para atlet peraih mendali saat Pekan Olahraka Nasional XX Papua.

Dikutip Gridhot dari Medan Gubernur Edy Rahmayadi mengungkapkan pihaknya memberikan total Rp 11,1 Miliar untuk para atlet dan pelatih.

Besaran bonus yang diberikan Pemprov Sumut yakni peraih medali emas mendapat Rp 250 juta, perak Rp 125 juta dan perunggu Rp 75 juta.

Sedangkan pelatih yang atletnya meraih emas mendapatkan bonus sebesar Rp 100 juta, perak Rp 75 juta dan perunggu Rp 50 juta.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 28 Desember 2021, Aldebaran Goda Andin, Irvan Manfaatkan Iqbal untuk Menemukan Elsa

 

"Apa yang kita lakukan semua adalah menggubakan uang rakyat," kata Edy di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman, Medan, Senin (27/12/2021).

Namun acara pembagian bonus tersebut ternyata diselipi aksi mengejutkan dari Gubernur Edy.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, aksi pengusiran dilakukan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi kepada pelatih biliar Coki Aritonang dalam acara pembagian bonus atlet peserta PON XX Papua di rumah dinas gubernur di Medan, Senin (27/12/2021).

Di tengah acara, Edy melihat ada seseorang yang tidak ikut bertepuk tangan mendengar sambutannya karena tertidur.

Baca Juga: Tak Cuma Hafiz Fatur yang Jadi Buronan Polisi, Akun Instagram Adik Ipar Zaskia Sungkar Juga Lenyap Bak Ditelan Bumi, Kemana Duit Rp 4,3 Miliar Hasil Ngutang dan Garong Harta Irwansyah?