Beri Sindiran pada Edy
Dari kejadian tersebut, Coki pun memberi sindiran pada Gubernur Sumut itu.
"Apa rupanya yang sudah dia (Edy Rahmayadi) berikan kepada insan olahraga terutama Biliar? " katanya.
Menurut Coki, bukan hanya dirinya saja yang dimarahi di depan umum oleh orang nomor satu di Sumut ini.
"Banyaklah. Ada Kadispora Sumut, ada juga Ketua KONI Sumut. Yang pasti bukan aku sendiri."
"Tapi itu tadi, aku heran, kenapalah aku dimarahi di muka umum hanya karena tidak tepuk tangan," ujarnya.
Coki pun mengaku langsung keluar setelah ia dipermalukan di tempat umum.
"Aku bingungnya, apa yang harus ditepuk tangankan dari beliau."
"Toh omongan yang ia sampaikan semuanya biasa aja, jadi kenapa hanya karena tidak tepuk tangan, jadi kena marah di depan orang ramai," kata Coki.
Coki menyebut selama menjabat Gubernur, Edy tidak ada perhatian terhadap insan olahraga.
"Tidak ada perhatian nya. Terutama kami di biliar. Apa yang sudah beliau beri? Gak ada."
"Sehari-hari pun tidak ada perhatian kecuali saat ada even nasional seperti PON," ujarnya.
Pernah Jadi Pendukung Kemenangan Edy
Selain itu, Coki juga mengaku pernah menjadi pendukung Edy dalam pemilihan Gubernur Sumut 2018.
Ia menceritakan dia ikut dalam kampanye pemenangan tim sukses Edy.
"Waktu itu, saya salah satu pendukungnya. Saya juga ikut memilih dia. Empat hari lima malam, selama Lebaran, saya enggak pulang hanya untuk kampanye untuk beliau."
"Harapannya, Sumatera Utara berubah. Bermartabat. Ternyata sikap seorang gubernur ini tidak menunjukkan Sumatera Utara itu bermartabat," ujarnya, dikutip dari Tribun Medan, Selasa (28/12/2021).
(*)