Gridhot.ID - Sedang heboh terkait aksi Ivan Gunawan akhir-akhir ini.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID, Ivan Gunawan tiba-tiba muncul sambil memamerkan boneka bayi yang dianggapnya sudah seperti bayi manusia.
Desainer tersebut bahkan merawat boneka bayinya benar-benar selayaknya bayi manusia.
Ivan Gunawan juga memberikan nama dua boneka bayi itu dengan nama Miracle Putra Gunawan dan Marveless Putra Gunawan.
Dikutip Gridhot dari Tribunstyle, aksi Ivan Gunawan itu tentu menimbulkan pro dan kontra.
Bahkan tak sedikit warganet menuding Ivan Gunawan stres karena menganggap boneka sebagai bayinya.
Tak hanya masyarakat, sederet artis pun bersuara terkait aksi Ivan Gunawan tersebut.
Rafathar menjadi salah satu anak selebriti yang menyoroti aksi Ivan Gunawan mengadopsi boneka berwujud bayi tersebut.
Menurut Rafathar bayi tersebut hanyalah sebuah boneka biasa yang tak bisa menangis.
"Nih uncle (Ivan Gunawan( punya bayi," ucap Raffi Ahmad pada Rafathar saat melakukan video call bersama Ivan Gunawan dikutip dari kanal YouTube Rans Entertainment, Selasa, 4 Desember 2022.
Setelah melihat Ivan Gunawan menggendong bayi tersebut, Rafathar langsung mengklaim bahwa itu hanya boneka.
"Itu mah boneka," ucap Rafathar.
"Ini bayi, Aa," jawab Ivan Gunawan tak terima bayinya disebut boneka.
Tak puas dengan jawaban Ivan Gunawan, Rafathar kemudian meminta bayi di pangkuan Ivan Gunawan itu untuk bergerak.
Namun sayangnya pria yang akrab disapa Igun itu menolak permintaan Rafathar lantaran mengklaim bahwa bayinya sedang tidur.
"Coba bergerak," pinta Rafathar.
"Orang dia lagi tidur," ucap Ivan.
Masih bersikeras menganggap bayi Ivan Gunawan hanya boneka, kakak dari Rayyanza itu kemudian meminta Igun untuk memukul bayi tersebut.
Karena hanya boneka, Rafathar yakin bayi Ivan Gunawan tidak akan menangis.
"Coba kalau dipukul pasti enggak nangis," ucap Rafathar.
Mendengar permintaan sang putra, Raffi Ahmad kemudian memperingatkan Rafathar.
"Enggak boleh dipukul," ucap Raffi.
Sementara Raffi berusaha memahami bayi Ivan Gunawan, Nagita Slavina dan Rafathar masih tetap bersikeras menganggap anak Ivan sebagai sebuah boneka.
(*)