Gridhot.ID - Nama Mandra tentu sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia.
Mandra sempat populer karena bermain di sinetron Si Doel Anak Sekolahan pada 1994 hingga 2003.
Selama berkarier di dunia hiburan, Mandra tercatat telah membintangi 14 film dan 15 sinetron.
Saat ini Mandra pensiun dari dunia hiburan.
Kehidupannya berubah 180 derajat, tak lagi sepopuler dulu bahkan harus menepi ke pinggiran kota.
Sebelum kembali ke kampung, Mandra pernah berjaya hingga punya rumah produksi (Production House).
Melansir TribunJatim.com, hidupnya berubah usai terlilit utang yang bikin masuk bui hingga membuat Mandra jatuh miskin.
Komedian kelahiran 2 Mei 1965 ini bahkan sempat kehilangan pekerjaan.
Karena itu, Mandra memilih menyepi ke Sukabumi dan memelihara ayam dan binatang ternak lainnya.
Memilih kehidupan di kampung, Mandra sempat berbagi potret kehidupannya sebelum eksis di ibu kota.
Pemeran lenong Betawi yang turut membintangi film Si Doel itu memiliki rumah mewah nan luas.
Di rumah Mandra terdapat aneka peternakan dan pepohonan yang rindang.
Bahkan saking luasnya, di rumah Mandra yang didesain bak rumah adat betawi juga ada makam leluhurnya.
Namun, kediaman sang komedian itu pernah disita KPK lantaran terjerat kasus korupsi.
Dilansir dari tayangan Selebrita Pagi, berikut penampakan rumah Mandra yang seluas 2 hektare.
Tampak dari luar rumah Mandra memiliki halaman yang sangat luas.
Pada halaman depan rumah Mandra tampak rindang dengan adanya beberapa pohon.
Di halaman seluas hampir 2 hektar tersebut juga terdapat makam keluarga Mandra.
Makam tersebut ditempatkan pada sebuah bangunan mirip rumah.
Dikatakan Mandra, bangunan tersebut sering dijadikan tempat berkumpul keluarga saat lebaran.
Tidak ada kesan misteri karena bangunan makam keluarga tersebut tampak asri dan nyaman.
Aneka ternak juga tampak pada salah satu sisi halaman rumah Mandra.
Mandra mengungkapkan keluarganya sering memanfaatkan hasil ternaknya untuk dikonsumsi.
Namun, nasib Mandra berubah setelah terlibat beberapa kasus hukum berkaitan dengan korupsi.
Utang yang banyak juga membuat Mandra harus merelakan bisnisnya yang pernah dirintis.
Pria 56 tahun itu pernah tersandung kasus korupsi yang menjebloskan dirinya ke sel tahanan.
Tepatnya di tahun 2015, Mandra terbukti menyebabkan kerugian negara dan harus masuk bui.
Melansir Kompas.com, Mandra selaku Direktur Utama PT Viandra Production melakukan penggelembungan harga 3 paket program siar dari PT Viandra Production untuk disiarkan di TVRI.
"Mengadili, menyatakan terdakwa Mandra Naih terbukti melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sebagaimana dalam dakwaan kedua," ujar hakim Arifin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.
Mandra didakwa merugikan keuangan negara sebesar Rp 12.039.263.637 dengan dugaan korupsi dalam pengadaan program siap siar di LPP TVRI yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012.
Mandra mengaku menyesal dan telah meminta maaf kepada rekan sesama artis dan berbagai pihak.
"Saya minta maaf sama teman-teman artis, crew artis saya jadi punya utang. Uang saya buat produksi yang dari lawan Rp 1,4 miliar, saya juga pinjam dari Bank Standard Chartered, film-film itu belum selesai saya masuk penjara," kata Mandra sembari meneteskan air mata.
Tangis Mandra kembali pecah saat menceritakan kehidupannya yang jatuh usai tersandung kasus korupsi.
Ia bahkan sampai kehilangan banyak harta untuk melunasi utang termasuk menjual kediamannya.
"Rumah saya disita 2 hari lalu karena belum bisa bayar. Bahkan buat bayar crew, ada rumah yang dari hasil syuting 'Si Doel' itu juga saya jual masih kurang. Rumah ditempati mpok saya (juga dijual)," ucapnya.
Akibatnya, Mandra harus rela dipenjara selama 1 tahun dan telah bebas pada 14 Februari 2016 lalu.
(*)