GridHot.ID - Penggemar Sinetron Si Doel Anak Sekolahan tentu mengenal sosok Cornelia Agatha, yang berperan sebagai Sarah.
Dilansir dari TribunMedan, Sinetron Si Doel Anak Sekolahan sangat populer di tahun 1990-an.
Karakter Sarah pun menjadi karakter populer yang diperankan si cantik Cornelia Agatha, selain Si Doel yang diperankan oleh Rano Karno.
Sinetron yang menayangkan kehidupan keluarga dengan latarbelakang kehidupan masyarakat Betawi tersebut, sukses menyedot perhatian penonton Indonesia.
Salah satu pemeran yang banyak jadi perhatian di sinetron ini adalah, Cornelia Agatha. Ia berperan sebagai Sarah.
Sarah menjadi karakter populer selain Si Doel (Rano Karno) dan Zenab (Maudy Koesnaedy).
Lama tak muncul di layar kaca, Cornelia Agatha kini terjun ke bidang hukum.
Ia bahkan sudah menjadi seorang pengacara ternama.
Pada Hari Ibu, 22 Desember 2021 lalu, Cornelia dilantik menjadi Ketua Komnas Perlindungan Anak DKI Jakarta.
Menurut pantauan dari TribunTimur, momen pelantikan itu diunggah Cornelia di Instagram @perempuanpanggung pada Senin (27/12/2021).
Ia mengunggah foto saat dilantik menjadi Ketua Komnas PA DKI dengan membawa seikat bunga sambil menunjukkan jempol jarinya.
Di sampingnya berdiri Arist Merdeka Sirait, yang tak lain adalah Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia.
Cornelia juga menulis komentar tentang pelantikan dirinya sebagai Ketua Komnas PA DKI Jakarta.
"Tepat pada hari IBU, tanggal 22 Desember 2021. Saya dilantik menjadi Ketua Komnas Perlindungan Anak DKI Jakarta. Jauh sebelumnya, saya sudah cukup intens terlibat di beberapa kegiatan Komnas Perlindungan Anak."
Mantan istri Sony Lawlani itu bahagia karena bisa menjadi bagian dari Komnas Perlindungan Anak.
"Sekarang, bahagia bisa menjadi bagian dari Komnas Perlindungan Anak dan diberi kepercayaan sebagai ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi DKI Jakarta. @komnasanakdki."
Unggahan Cornelia Agatha
Dalam unggahan tersebut, Cornelia mengaku bahwa hal ini merupakan tantangan besar untuknya.
Sebab, dirinya memiliki komitmen untuk berjuang melindungi anak-anak dari ketidak adilan.
"Ini merupakan tantangan besar bagi saya yang sejak tahun 2010 memiliki komitmen untuk berjuang melindungi anak-anak dari ketidak adilan."
"Lewat kuliah hukum sampai memiliki profesi pengacara yang saya dedikasikan untuk menolong anak-anak korban kekerasan."
"Bagi saya, setiap anak adalah anak kita. Dan melindungi anak-anak dari kekerasan dalam bentuk apapun adalah tanggung jawab kita bersama."
"Kejahatan pada anak membawa anak-anak dalam kondisi menyedihkan, baik secara fisik maupun psikis. Dan banyak yang belum terungkap."
"Apakah kita harus diam? Tentu tidak. Semoga saya dan kawan-kawan selalu diberi kekuatan dalam perjuangan ini. Demi anak-anak Indonesia dan masa depan bangsa."
"Terima kasih Bapak @aristmerdeka.official. Mari kita terus berjuang bersama" pungkas ibu 2 anak ini.
(*)