Find Us On Social Media :

Ingat Titin Kharisma yang Ngaku-ngaku Dihamili Suami Inul Daratista? Kariernya Hancur Gara-gara Diboikot, Sang Biduan Kini Banting Tulang Jualan Ini Demi Sesuap Nasi

titin kharisma dan adam suseno inul daratista

Itu sebabnya Inul Daratista menolak mentah-mentah jika cerita Titin Kharisma dianggap sebagai badai dalam rumah tangganya.

Kepercayaan Inul Daratista terhadap Adam Suseno lah yang kemudian membuat pernikahan yang dibina sejak Mei 1995 itu awet hingga sekarang.

Kini, seolah karma malah mendatangi Titin Kharisma.

Baca Juga: Bukan Inul Daratista, Penyanyi Dangdut Ini Juga Pernah Kena Semprot Rhoma Irama, Anak-anak Soneta Sampai Sebut Penampilannya Bagai Kuntilanak

Kejadian tersebut ternyata membuat Titin Kharisma justru bernasib malang lantaran diboikot dari TV.

Bahkan, ia juga sulit berjuang untuk hidupnya karena karirnya hancur.

Dilansir dari Grid.id, biduan asal Jawa Timur itu pun kini banting tulang jualan sembako untuk menyambung hidup.

"Saya sempat putus asa hidup karena di mana-mana dicekal, enggak tahu kenapa. Akhirnya saya jual sembako."

Baca Juga: Anak Semata Wayang Habiskan Duit Rp 60 Juta untuk Main Game, Inul Daratista Amuk Suami, Begini Reaksi Adam Suseno

Menurut Titin Kharisma, dia sempat kebingungan lantaran sudah tak lagi bekerja.

"Saya dicekal di program statiun tivi Surabaya. Produsernya bilang kalau Titin manggung, jabatan saya risikonya," beber Titin.

Baca Juga: Sekarang Terbaring Sakit, Terungkap Sosok Asli Suami Inul Daratista yang Jarang Diketahui Publik, Adam Soseno Punya Pekerjaan Ini

Demi menyambung hidup, ia tak malu untuk berjualan sembako.

"Banyak pihak-pihak yang mencekal saya. Saya harus menyambung hidup bersama anak saya, akhirnya saya jual sembako," ucapnya.

Sayangnya, Titin Kharisma tak bisa memastikan siapa yang melakukan pencekalan dirinya sebagai penyanyi dangdut .

Baca Juga: Nangis-nangis Ngaku Belum Siap Menjanda, Inul Daratista Pilu Lihat Suaminya Tergolek Lemah di Rumah Sakit, Istri Adam Suseno Janjikan Satu Hal Ini Jika Sembuh

(*)