Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Kisah Akhir Hayat Komedian Ini Sangat Tragis, Tewas di Puncak Karier Karena Tubuhnya Terjepit Saat Kecelakaan Maut

Almarhum Taufik Savalas

Sang sahabat, Ulfa Dwiyanti mengaku tak percaya Taufik akan pergi begitu cepat saat kariernya tengah memuncak.

Dalam tayangan Hallo Selebriti 2007 lalu, Ulfa mengatakan dirinya siap membantu menanggung biaya pendidikan kedua anak Taufik pasca kepergian sang ayah.

"Kalau perlu bantuan, InsyaAllah aku akan bantu. Tubuhku gemetar dan kakiku nggak bisa bergerak (tahu kabar Taufik meninggal)," kata Ulfa.

Bukan hanya dekat dengan Taufik, Ulfa juga menyayangi anak-anak sahabatnya sampai dianggap anak sendiri.

Kini belasan tahun Taufik berpulang, namun kenangannya tak pernah luntur dari ingatan para penggemar.

Melansir TribunTimur.com, karier Taufik di dunia hiburan dimulai dengan menjadi penyiar Radio Humor Suara Kejayaan (SK) pada 1990.

Di radio ini, Taufik menyalurkan keinginannya sejak kecil untuk menjadi komedian dan menghibur orang lain.

Baca Juga: 13 Tahun Lalu Tewas Secara Tragis di Kamar Hotel, Ternyata Alda Risma Sempat Menuliskan Sebuah Surat, Begini Isinya

Di sini, ia berkenalan dengan grup komedi Warkop DKI (yang dipelopori Dono (alm), Kasino (alm) dan Indro), Dedi Gumelar (Miing), Mat Solar, Unang, Eman 'Empat Sekawan', Ulfa Dwiyanti dan Eko Patrio.

Dari merekalah, Taufik banyak belajar terutama bagaimana menjadi seorang komedian yang hebat.

Untuk memperoleh pekerjaan di Radio SK bukanlah hal yang mudah bagi Taufik Savalas.

Taufik yang sangat memerlukan pekerjaan saat itu terpaksa menelan pil pahit karena sempat ditolak Radio SK.