Gridhot.ID - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengungkapkan pihaknya akan kembali mengganti warna seragam satpam.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, warnanya akan diubah menjadi lebih krem agar tak terlalu mirip dengan seragam kepolisian negara.
“Tanggal 31 Januari ini rencananya akan digelar Hari Ulang Tahun Satpam ke-41 dan pada saat Hari Ulang Tahun Satpam tersebut akan diperkenalkan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Kamis (13/1/2022).
Seragam satpam yang mirip polisi memang berdampak pada pemakainya saat menjalankan tugas.
Demikian dikatakan dua satpam Bank saat ditanya seragam satpam mirip polisi.
Meskipun Polri tak lama lagi akan mengubah warna seragam harian satpam dari warna cokelat mirip polisi menjadi warna krem.
Kabarnya, warga baru seragam satpam akan diperkenalkan saat HUT Satpam yang jatuh pada 31 Januari mendatang.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jakarta, sejumlah satpam mengaku belum mengetahui perubahan warna seragam tersebut.
Satpam salah satu Bank di Kota Depok, Dian Fernando (27) mengaku belum mendengar kabar perihal adanya pergantian seragam satpam.
"Kabar Itu sih belum dapat info ya," kata Dian, Kamis (13/1/2022), petang.
Dian menceritakan, selama menggeluti profesi satpam, dirinya sudah dua kali memakai seragam harian yang berbeda.
Pada tahun 2018 hingga pertengahan tahun 2021, ia mengenakan seragam harian warna putih dan hitam.
"Saya jadi satpam sudah 4 tahun. Selain seragam cokelat, saya juga pernah pakai seragan putih hitam sejak tahun 2018," sambung Dian.
Selama kurang lebih satu tahun mengenakan seragam harian warna cokelat, Dian pernah menemui pengalaman unik, yakni pernah disangka sebagai seorang polisi.
Menurutnya, saat baru-baru mengenakan seragam cokelat, banyak nasabah yang terheran-heran.
"Sekarang bank dijagain sama polisi ya," kenang Dian menirukan ucapan seorang nasabah.
Dian pun coba menjelaskan bahwa dirinya bukan seorang polisi.
Ia menjelaskan bahwa perbedaan yang mencolok dapat dilihat dari logo dan tulisan yang melekat pada seragam harian.
"Dari logo sama tulisannya ketahuan. Kalau satpam, tulisan nama warna putih, kalau polisi kan warna hitam yah," jelas Andi.
Selain itu, sejak mengenakan seragam warna cokelat, dirinya tak lagi panik saat menemui razia lalu lintas di jalanan.
"Dulu, walau saya bawa surat lengkap, pakai helm, lampu motor depan selalu nyala, saya tetap deg-degan saat nemu razia di jalan. Semenjak pakai seragam cokelat, pakai sepatu, pakai jaket, jadi lebih PD saja," ujar Dian, sembari tertawa
Satpam Bank lainnya, Suwandi juga mengaku belum mendengar adanya kabar perubahan warna seragam satpam.
"Belum dengar. Mungkin nanti malam ada yang kasih kabar di grup WhatsApp. Nunggu intruksi saja sih, saat ini belum tahu," kata Suwandi saat ditemui di lokasi, Kamis (13/1/2022), petang.
Pria yang sudah 13 tahun menjadi satpam ini sudah berkali-kali merasakan pergantian warna seragam.
Suwandi pernah mengenakan seragam warna hitam, cokelat safari, putih hitam dan cokelat.
"Paling lama itu pakai putih hitam," ujar Suwandi.
Senada dengan Dian, Suwandi juga pernah dicap sebagai polisi oleh sejumlah nasabah.
"Pernah ada nasabah yang bilang sekarang bank-bank dijaga sama polisi," ucapnya.
Pria 44 tahun ini mengatakan, seragam satpam mirip polisi ini baru ia kenakan sejak Juni 2021.
Suwandi bercerita, seragam harian warna cokelat merupakan seragam favoritnya.
"Saya pribadi merasa bangga memakai baju harian warna cokelat ini. Merasa lebih dipandang dan dihargai," ungkapnya.
Perasaan itu juga dirasakan oleh Dian. Pria asal Sawangan, Depok ini merasa bangga saat mengenakan seragam harian warna cokelat.
"Positifnya mungkin orang lain lebih segan," aku Dian.
Walau lebih senang mengenakan seragam harian warna cokelat, baik Dian dan Suwandi mendukung adanya perubahan warga seragam.
Mereka menyebut, keputusan perubahan warna seragam pasti memiliki maksud yang positif.
"Tergantung dari sananya. Terima saja dari sana," pungkas Dian.
(*)