"Gua menerima film itu melihat karakternya, bukan uangnya," kata Gary.
"Pas ditawarin, karakter Karta menarik banget dan berbeda. Jadinya gua ambil," sambungnya.
Biasanya artis yang memerankan film horor sering mengalami cerita mistis.
Tapi tidak untuk Gary yang coba selalu berpikir positif.
"Karena gua lillahi taala aja ya. Jadi engga ada. Paling pas syuting waktu itu, ya gua udah mulai berasa sakit-sakit lah. Udah nggak fit waktu itu," ungkapnya.
"Pas syuting udah berasa sakit. Siasatinnya kalau istirahat ya tidur. Alhamdulillah engga ada kendala dan bisa ikutin skedul syuting," lanjutnya.
Kendati demikian, karya layar lebar ini diproduseri langsung oleh Diana Lembong melalui rumah produksi DLK Production.
Diana menjelas alasannya memilih genre horor dalam karyanya.
Lantaran masih banyak publik yang menyukai genre tersebut. "Saya dan anak-anak saya suka dengan film yang horor, kebanyakan teman-teman dan masyarakat suka dengan film horor," ucap Diana.
"Ya insya Allah akan meledak," imbuhnya.
Film tersebut telah tayang di Bioskop sejak 13 Januari 2022.
(*)