GridHot.ID - KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dibuat terkagum-kagum dengan prestasi siswa SMA Negeri 2 Bunguran Timur, Kepulauan Riau, bernama Sandi Pamungkas.
Betapa tidak, Sandi Pamungkas berhasil meraih penghargaan di dalam maupun luar negeri lewat inovasi-inovasi yang diciptakannya.
Inovasi-inovasi yang telah diciptakan Sandi di antaranya, Smart Cabai, Basiltrik (Batako Penghasil Listrik), MooApps (Aplikasi Monitoring Kesehatan Ternak), Padu (Penangkap Air di Udara), We Care Mangrove (aplikasi pelestarian lingkungan mangrove melalui pemberdayaan), dan Rainzer (handsinitizer dari air hujan dan air laut menjadi handsinitizer non alkohol).
Melansir laman tniad.mil.id, Jenderal Dudung Abdurachmanmenemui Sandi saat kunjungan kerja ke Batalyon Komposit 1/Garda Pati di Natuna.
Sandi diketahui merupakan putra dari Serda Syahrudin, Babinsa Mekar Jaya Koramil 03 Sedanau Kodim 0318/Natuna.
"Bagaimana ceritanya anak ini bisa memiliki prestasi yang luar biasa?,” tanya KSAD kepada sang Babinsa.
Syahrudin pun menjelaskan bahwa inovasi yang diciptakan anaknya itu, bermula dari seringnya Sandi mengikuti kegiatan pembinaan teritorial yang dilakukannya di desa binaannya.
"Saat mengikuti kegiatan saya sebagai Babinsa, anak saya ini sebagai juru foto. Setiap permasalahan yang ditemukan, ia (Sandi) mencoba mencari solusi pemecahannya," jelas Syahrudin.
KSAD menjelaskan, salah satu tujuan dari kunjungan kerja ke satuan jajaran di seluruh Indonesia adalah untuk menemukan putra putri terbaik bangsa dengan prestasi membanggakan yang nantinya dapat dimanfaatkan dalam membangun Indonesia melalui TNI AD.
"Salah satunya pada hari ini, saya menemukan mutiara (Sandi) di Natuna ini," kata KSAD penuh bangga.
Sementara itu, Sandi yang juga bercita-cita menjadi Taruna Akademi Militer ini, mengungkapkan rasa bangganya dapat bertemu dan mempresentasikan inovasi dan prestasi yang dimilikinya kepada orang nomor satu di TNI AD tersebut.
"Harapan saya setelah bertemu Bapak KSAD, dapat mengangkat dan lebih memperkenalkan Natuna ke dunia internasional. Selain itu, menjadikan motivasi bagi saya untuk lebih berprestasi lagi," ujarnya.
"Dan semoga apa yang saya cita-citakan dapat tercapai dengan baik dan lancar," tambah Sandi.
Sementara itu, mengutip TribunJakarta.com, Sandi mengatakan, ide dirinya menemukan sejumlah inovasi itu lantaran berasal dari apa yang dialaminya selama ini sebagai warga di salah satu pulau terluar Indonesia.
"Sebenarnya simpel, saya melihat masalah dan menjadikann solusi penemuan terbaru," kata Sandi Pamungkas dilansir TribunJakarta.com dari Youtube TNI AD, Senin (17/1/2022).
Sandi berharap, apa yang telah dilakukannya itu paling tidak bisa membantu warga di sekelilingnya.
"Dan berharap membantu Natuna maju dan ingin masyarakat juga mendukung," kata Sandi.
Di hadapan KSAD, Sandi menuturkan bahwa dirinya bercita-cita berkareir di TNI AD dan menjadi taruna Akmil.
Melihat sederet prestasi yang telah diraih Sandi, Jenderal Dudung pun memberi jaminan bahwa anak yang disebutnya sebagai 'mutiara' itu akan lolos Akmil dan menjadi seorang perwira TNI AD.
"Insya Allah mudah-mudahan lancar dan saya jamin lolos ( Akmil) nanti," ujar Jenderal Dudung.
(*)