Gridhot.ID - Penggemar sinetron Tukang Ojek Pengkolan pasti tak asing dengan tokoh Babe Naim.
Dikatahui, karakter Babe Naim di sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) diperankan oleh Otong Lalo.
Dalam sinetron TOP itu, Babe Naim diceritakan sebagai pemilik kontrakan yang ditinggali Ojak.
Otong Lalo bisa dibilang kini hidup sukses setelah membintangi Tukang Ojek Pengkolan.
Meski telah sukses, Otong Lalo tetap berjualan nasi uduk di warung bersama sang istri tercinta.
Rupanyasebelum main di sinetron TOP, Otong Lalo dan istri sudah lebih dulu berjualan nasi uduk.
Dikutip TribunJatim.com dari YouTube GTV-Infotainment pada 2017 lalu, Otong Lalo terlihat sibuk berdagang sejak pagi buta.
Otong Lalo bahkan lihai menggoreng lauk pauk sebagai pelengkap nasi uduk.
Pemeran Babe Naim ini sudah memulai jualan nasi uduk sejak tahun 2002 silam.
Dalam video itu, dia terlihat kompak dengan sang istri untuk menyiapkan dagangan atau melayani pembeli.
Warung nasi uduk Babe Naim biasa buka pukul 05.00 WIB.
Pukul 07.00 WIB, biasanya dagangannya sudah ludes terjual.
Lantas, apakah Otong Lalo berencana membuka restoran dengan memanfaatkan popularitas sebagai pemain TOP?
Rupanya, hal itu justru tak direstui sang istri.
"(Pernah ajak istri) ayo kita bikin warung nasi uduk Babe Naim TOP gitu. Kita cari venue di pinggir jalan."
"Dia enggak mau. Biarin aja rezeki kita dari pinggir rumah aja," ucap Otong Lalo menirukan jawaban sang istri.
Otong Lalo mengatakan, saat break syuting, ia pasti menyempatkan diri membantu istri jaga warung.
Bahkan Otong Lalo tak jarang diajak foto oleh para pembeli lantaran ia adalah pemain sinetron.
Ya, Otong Lao sendiri merupakan aktor senior yang sudah puluhan tahun berkarier.
Dalam tayangan di YouTube ESGE ENTERTAINMENT(3/5/2019), ia pernah bercerita soal kariernya.
Otong Lalo memulai karier dengan mengikuti lomba lawak pelajar pada tahun 1987.
"Secara profesional mulai era TVRI sekitar tahun 1987. Mulai dari lomba lawak mahasiswa, lomba lawak pelajar," ungkapnya.
Otong Lalo menuturkan bahwa dirinya seangkatan dengan Bagito Grup.
Total, ia berkarier selama 35 tahun sebagai pelawak.
Otong Lalo juga menceritakan suka duka bekerja di industri hiburan.
Menurut Otong Lalo, sukanya menjadi pelawak adalah dikenal publik luas.
Sementara, dukanya saat berada di titik nol, kesabarannya benar-benar diuji.
"Meskipun dalam keadaan duka, serba kurang. Job sepi, temen enggak ada yang noleh, itu harus bisa kita taklukin."
"Itu sekitar tahun 1993-1995. Tiga tahun lebih Babe pernah kandas," ucap Otong Lalo.
Lantas, berapa honor Otong Lalo?
Awalnya Otong Lalo agak sungkan menyebut nominal.
Tapi, menurutnya, honor yang ia terima di sinetron TOP cukup memadai dan sangat disyukurinya.
"Ya pokoknya kisaran Rp 50 juta - Rp 70 jutaan sebulan," ungkap Otong Lalo.
Ia mengatakan, honor awalnya tidak sebesar itu, namun peningkatan terjadi setiap tahun.
Otong Lalo sendiri termasuk cukup aktif di akun Instagram-nya, @otonglalo13.
Ia kerap membagikan potongan adegan sinetron 'TOP Reborn' di RCTI.
Otong Lalo juga pernah menyambangi rekannya sesama komedian, Bopak Castello.
(*)