Find Us On Social Media :

Jabatannya Digantikan Putra Jokowi, FX Rudy Turun Gunung Jadi Tukang Las di Masa Pensiun, Hasil Karya Mantan Orang Nomor 1 di Solo Ini Fenomenal

Mantan Wali Kota Solo FX Rudyatmo (kiri)

Gridhot.ID - Wali kota Surakarta memang kini sudah diganti generasi baru.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Gibran Rakabuming Raka putra dari Presiden Jokowi kini sudah menjabat sebagai wali kota Surakarta menggantikan FX Rudy.

FX Hadi Rudyatmo pun telah pensiun dari jabatan Walikota Solo pada Februari 2021 lalu.

Lalu, apa kesibukan FX Rudy sekarang?

Dikutip Gridhot dari Tribun Solo, pria yang populer dengan kumis tebalnya itu masih menjalankan usaha lasnya.

Ia bahkan masih sering mengerjakan sendiri orderan las yang datang ke bengkelnya.

Selain bengkel las, kesibukan baru FX Rudy yang lain adalah membuat area publik yang cukup indah.

Karya FX Rudy itu adalah sebuah taman kecil nan cantik di kampung ia tinggal, Pucang Arum.

Taman itu diberi nama Taman Sunan Jogo Kali Pucang Arum.

Baca Juga: Asyik Bercengkerama dengan Mamah Dedeh, Penampilan Mulan Jameela di Samping Sang Pendakwah Langsung Disorot Artis Senior Ini, Ada Apa?

Konsepnya sederhana, Rudy membuat taman di mana orang-orang bisa menikmati panorama Sungai Bengawan Solo.

Jalan setapak di taman diberi paving.

Pohon-pohon menjulang tinggi.

Agar lebih menarik, paving jalan tersebut juga dicat warna warni.

Beberapa tempat duduk santai juga ada di taman itu.

Untuk mempercantik dinding tepian sungai, diberikan sentuhan relief lukisan penuh warga.

Bahkan, saat ini, menjelang tahun baru Imlek, taman itu juga dipasangi seribuan lampion.

Sejauh mata memandang, Taman Sunan Jogo Kali Pucang Arum itu seakan beratapkan lampion merah.

Bahkan ada satu spot lampion yang cukup ikonik.

Baca Juga: Bersyukur Banget, Dorce Gamalama Dapat Bantuan Pengobatan Ratusan Juta dari Jokowi dan Megawati: Alhamdulillah...

Lampion-lampion itu di gantungkan pada kerangka besi berbentuk dome atau kubah, yang ada di sisi timur.

Spot itu kian menarik karena lantainya lebih tinggi dibandingkan lantai tamannya serta berada persis di pinggir sungai Bengawan Solo.

Taman yang juga ada obyek wisata airnya ini juga telah terpasang tangga yang menuju bibir sungai Bengawan Solo langsung.

Bahkan, tangga yang menuju air sungai yang bakal digunakan untuk naik ke perahu telah terpasang.

Sebab, bantaran sungai itu akan dimanfaatkan sebagai objek wisata air.

Hebatnya, taman itu tak dibangun menggunakan uang kas Pemkot Solo maupun bantuan kementerian.

Rudy mengatakan taman ini dibangun selama setahun belakangan.

Taman ini dibangun secara gotong royong, oleh masyarakat sekitar.

"Taman ini dulunya bantaran sungai kumuh. Bekas relokasi juga," kata Rudy kepada TribunSolo.com, Minggu (23/1/2022).

Baca Juga: Dulu Diputusin Billy Syahputra, Susan Sameh Kabarnya Kini Jadi Kekasih Atlet Bulutangkis, Pamer Kemesraan dan Tebar Tanda Cinta di Unggahan Fajar Alfian

Dengan gotong royong, secara perlahan taman ini pun bisa dinikmati masyarakat.

Rudy pun tak bisa menjawab soal dana yang dihabiskan untuk membangun taman ini.

Pasalnya material yang digunakan juga berasal dari sumbangan masyarakat secara gotong royong.

"Wah kalau habisnya berapa itu sulit. Karena bangunnya kan bertahap. Adanya apa dulu yang bisa dipasang, ya dipasang, gitu," ujarnya.

Dia menyebut taman ini merupakan sarana hiburan masyarakat miskin.

Sebab, masyarakat yang datang tak dipatok biaya sedikitpun.

"Masuk gratis. Yang penting tidak boleh untuk mabuk, atau pacaran,"ujarnya.

Dia berharap taman ini selain sebagai sarana hiburan bagi masyarakat, juga bisa menjaga kebersihan sungai sekaligus bantarannya.

Baca Juga: Cicilan Rumahnya Saja Rp 150 Juta Perbulan, Artis Ini Diam-diam Bisa Salip Raffi Ahmad dalam Sekejap Mata, Sebulan Sekali Hampir Setengah Miliar Rupiah Terkuras dari Rekening

(*)